Pergoki Oknum PNS Nyuri Beras di Toko, Anggota Polda Malah Dikeroyok Massa

Avatar of Administrator

- Redaktur

Sabtu, 17 Maret 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Terduga pelaku penganiaya anggota Dalmas Polda Bali Bripda Mulyadi diamankan (Istimewa)

Terduga pelaku penganiaya anggota Dalmas Polda Bali Bripda Mulyadi diamankan (Istimewa)

HarianMemoKepri.com, Hukrim – Niat baik tak selamanya berakhir dengan kebaikan. Niat anggota Dalmas Polda Bali Bripda Wayan Mulyadi, 25, mendokumentasikan PNS pencuri beras Putu Arya, 55, justru berakhir petaka, Sabtu, (17/3). Korban justru dianiaya massa warga Banjar Sibang, Jagapati, Abiansemal, Kamis, (15/3) kemarin pukul 14.00 Wita. Kok bisa? Semua bermula ketika korbandan Made Desi Sagita berboncengan di TKP menuju rumahnya di Jalan Lembu Sora, Denpasar Utara. Saat tiba di TKP sekitar pukul 14.00, keduanya melihat kerumunan massa yang sedang melakukan pemukulan terhadap Putu Arya. Korban segera berhenti dan bertanya. Akhirnya diketahui bahwa yang diamankan warga adalah seorang pencuri beras id sebuah pertokoan di TKP. Korban segera mengeluarkan ponsel hendak mendokumentasikan kejadian tersebut. Karena warga tak terima lalu korban dipukul. “Polisi ini mendapatkan pukulan dari salah seorang laki – laki dengan ciri-ciri berbadan besar, bertato, warna kulit hitam, menggunakan baju bergambar perguruan silat,” beber sumber di TKP. Korban sempat menangkis pukulan tersebut. Ia sempat mengatakan bahwa dirinya adalah anggota Polda Bali. Sayang laki-laki tersebut malah berkata lain. “Biar ci aparat, cang sing peduli, ci aparat bangsat (Biar kamu petugas saya tidak perduli, kamu petugas bangsat,” tutur sumber. Korban pun melawan. Karena melawan, massa justru menganiaya korban. Beruntung, anggota Polsek Abiansemal segera datang ke TKP. Akibat kejadian tersebut Bripda I Wayan Mulyadi mengalami luka sobek pada hidung, luka robek pada bibir dan kepala bagian belakang bengkak. Putu Arya, PNS pencuri beras sendiri langsung diamankan di Polsek Abiansemal. “Dari keterangan I Putu Arya, yang bersangkutan tidak kenal Bripda I Wayan Mulyadi. Jadi, massa salah paham,” tuturnya. Kapolres Badung AKBP Yudit Satriya Hananta membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengaku kasus ini segera dituntaskan agar jangan ada lagi anggota polisi dianiaya seperti yang dialami anggotanya itu. “Ya benar. Kami masih dalami keterangan korban. Sementara dugaan pencurian ditangani di Polsek Abiansemal. Diduga kuat pelaku adalah PNS,” singkatnya. (Red/RB)

Berita Terkait

Danrem 151 Binaiya Ajak Masyarakat Maluku Perkuat Sinergi Jaga Keamanan
Ombudsman Dorong DPRD Tanimbar Percepat Perbaikan Layanan Publik dan Sertifikasi Sekolah
Presiden Prabowo Lantik Dua Menteri Kabinet Merah Putih, Erick Thohir Menjabat Menpora
Wawasan Hukum Nusantara Desak Presiden Ganti Wamenaker Usai OTT KPK
Warga Mandiri Lapas Cipinang Hadirkan Ruang Belajar dan Berkarya bagi Warga Binaan
Batik Karya Warga Binaan Lapas Cipinang Laris di IPPAFest 2025, Menteri Agus Andrianto Ikut Borong
PORSENAP Lapas Cipinang Meriahkan HUT ke-80 RI
5PM Cafe Karya Warga Binaan Lapas Cipinang Jadi Sorotan di Rakor Kemenimipas 2025

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 13:44 WIB

Danrem 151 Binaiya Ajak Masyarakat Maluku Perkuat Sinergi Jaga Keamanan

Sabtu, 8 November 2025 - 13:33 WIB

Ombudsman Dorong DPRD Tanimbar Percepat Perbaikan Layanan Publik dan Sertifikasi Sekolah

Rabu, 17 September 2025 - 18:46 WIB

Presiden Prabowo Lantik Dua Menteri Kabinet Merah Putih, Erick Thohir Menjabat Menpora

Rabu, 27 Agustus 2025 - 16:52 WIB

Wawasan Hukum Nusantara Desak Presiden Ganti Wamenaker Usai OTT KPK

Selasa, 12 Agustus 2025 - 16:48 WIB

Warga Mandiri Lapas Cipinang Hadirkan Ruang Belajar dan Berkarya bagi Warga Binaan

Berita Terbaru

Gubernur Kepri dalam menyampaikan sambutannya pada Dekrafest 2025, Sabtu (15/11/2025) foto: istimewa

Ekonomi

Dekrafest 2025: Ruang Ekspresi Pelaku Kreatif Kepri

Sabtu, 15 Nov 2025 - 23:42 WIB