Jika Tahun Baru Imlek dirayakan dengan berdoa di kuil, maka saat Cap Go Meh orang-orang akan datang ke kuil dengan membawa persembahan berupa kue keranjang.
Kemudian mereka akan memanjatan doa dalam kuil untuk memohon keselamatan serta memberikan ucapan terimakasih untuk segala sesuatu di tahun sebelumnya.
Baca Juga: BMKG Rilis Prediski Cuaca di Bekasi Jawa Barat
Setelah itu, kegiatan akan dilanjutkan dengan menyaksikan atraksi barongsai dan Liong pada sore hari.
Selama atraksi barongsai berlangsung akan dinyalakan pula petasan sebagai bentuk mengusir energi negatif dan membersihkan semua lokasi yang dilewati oleh barongsai serta Liong.
Tarian barongsai ini dimaknai sebagai simbol sukacita, kebahagiaan serta kesejahteraan, sementara, tarian liong atau naga merupakan simbol kekuatan.
Di malam hari, rangkaian acara Cap Go Meh akan diakhiri dengan berkumpul bersama keluarga di rumah untuk melepas lentera.
Baca Juga: Rincian Wilayah yang Diwacanakan Pisah dari Jawa Timur!
Ada pula yang merayakannya dengan mengunjungi kuil untuk mengikuti proses pelepasan lentera yang dipimpin biarawan atau Xue Shie.
Di Indonesia sendiri, terdapat beberapa kota yang akan menjadi pusat perayaan Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh.
Kota tersebut ada di Singkawang, Kalimantan Barat, yang setiap perayaan berlangsung akan digelar Pawai Tatung.
Pawai Tatung diyakini dapat mengusir roh-roh jahat yang ada di wilayah tersebut, bahkan perayaan Cap Go Meh di Singkawang ini telah diakui oleh UNESCO.
Cap Go Meh ini nantinya akan di gelar pada 5 Februari 2023, tepat 15 hari setelah perayaan Tahun baru Imlek di tanggal 22 Januari 2023.
Selama satu bulan penuh, dimulai sejak 15 Januari 2023 berbagai perayaan Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh akan digelar di Singkawang.
Tinggalkan Balasan