HarianMemoKepri.com, Nasional – Menyikapi isu terkait impor beras yang dilakukan oleh pemerintah, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah akhirnya angkat bicara. Menurutnya, rencana impor beras tersebut membuat negara dalam kondisi aneh dan membuat publik bertanya-tanya. Dikutip dari Tribunnews.com, Ia pun menyebut seharusnya hal ini memicu “alarm” sistem pencegahan dan pemberantasan korupsi untuk berbunyi. Fahri Hamzah menyebut adanya mafia pangan. Dan ia pun memberikan saran kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Tapi, sambil jalan saya mau berikan saran pada KPK, gak perlu jago yang p3nting serius. Saya kasih tau tenpat sembunyinya mafia beras,” ijar Fahri Hamzah, Selasa, (17/1). Lanjutnya, Fahri mengatakan bahwa Mafia Pangan bisa hilang jika KPK benar-benar bekerja dengan baik. “Memberantas mafia pangan tak cukup dengan jargon lalu kampanye, seperti parpol. Penegak hukum harus kerja senyap tapi sistematis. Tidak gaduh efektif, hasilnya kelihatan. Korupsi hilang mafia hilang, kalau masih ada mafianya berarti korupsinya makin besar, di OTT dong,” ujarnya. (Red)