Ngintip Rumah Warga, Tujuannya Mau Nangkap Pelaku Penganiayaan, Eh Kanit Reskrim Ini Bonyok Usai Diteriaki Maling

Avatar of Administrator

- Redaktur

Senin, 8 Januari 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ioda Syafwal saat berada di Rumah Sakit (dok.ist)

Ioda Syafwal saat berada di Rumah Sakit (dok.ist)

HarianMemoKepri.com, Hukrim – Sungguh miris nasib anggota polisi ini, anggota polisi ini ‘babak belur’ usai dikeroyok massa. Di infokan bahwa anggota tersebut merupakan Ipda Syafwal (37) yang merupakan Kanit Reskrim Polsek Pauh, Kota Padang, Sumbar yang sedang menyamar untuk menangkap salah satu tersangka penganiayaan, Senin, (08/1). Seperti yang rangkum oleh Merdeka.com, Awalnya Ipda Safwal bersama dua orang anak buahnya yakni Bripka Jumadi Rais (35) dan Brigadir Yongki Syahputra (31) sedang mengendap-ngendap disalah satu rumah warga di jalan Jalan Wan Ketok Koto Parak RT 002 RW 002 Kanangan, Kelurahan Pisang, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat. Namun malah diteriaki maling oleh warga yang menilai gelagat Kanit Reskrim Polsek Pauh seperti maling. Akhirnya, mendengar dirinya diteriaki maling oleh warga, sontak ia mencoba melarikan diri, namun karena pada saat itu sedang berlangsung acara pesta, tak ayal Ipda Syafwal di keroyok habis-habisan, dan kedua anggotanya barhasil melarikan diri ke Mapolsek Pauh dan melaporkan kejadian tersebut. Mendapat laporan tersebut, anggota lainnya langsung menyelamatkan Ipda Syafwal yang telah babak belur diamuk massa. “Untuk jumlahnya berkemungkinan 30 orang dan saat ini masih kita selidiki dan melakukan pengejaran. Sedangkan tersangka yang akan ditangkap Ipda Syafwal juga berhasil kabur setelah massa melakukan pengeroyokan terhadap anggota,” ujar AKBP Tommy Bambang Irawan Wakapolresta Padang kepada wartawan. Akhirnya, Ipda Syafwal terpaksa harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit Semen Padang Hospital (SPH) karena mengalami luka-luka di sekujur tubuh. “Korban sudah dibawa ke Rumah Sakit, dan kita sudah membentuk tim untuk menyelidiki kasus ini,” ujarnya.(Red)  

Berita Terkait

Siswi Asal NTT Jefifi Milda Tobe Raih Beasiswa Hukum dari WHN
Tiga Anggota Gugur di Way Kanan, Polri Gelar Sholat Gaib Nasional
Pangkoarmada I dan II Resmi Berganti, TNI AL Perkuat Komando Laut
Ketum WHN Siapkan Kader Perangi Korupsi di Indonesia
Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Kapolri Resmikan Operasional SPPG Polri
Lapas Cipinang Tebar Kebaikan Ramadan Lewat Tradisi Berbagi Takjil
Polri: Tak Ada Toleransi untuk Preman Ormas yang Hambat Dunia Usaha
Lapas Cipinang Dorong Produktivitas Warga Binaan Lewat Program Ketahanan Pangan

Berita Terkait

Selasa, 18 Maret 2025 - 15:56 WIB

Siswi Asal NTT Jefifi Milda Tobe Raih Beasiswa Hukum dari WHN

Selasa, 18 Maret 2025 - 15:30 WIB

Tiga Anggota Gugur di Way Kanan, Polri Gelar Sholat Gaib Nasional

Selasa, 18 Maret 2025 - 13:06 WIB

Pangkoarmada I dan II Resmi Berganti, TNI AL Perkuat Komando Laut

Senin, 17 Maret 2025 - 18:05 WIB

Ketum WHN Siapkan Kader Perangi Korupsi di Indonesia

Senin, 17 Maret 2025 - 16:21 WIB

Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Kapolri Resmikan Operasional SPPG Polri

Berita Terbaru