Mbah Kusir, Dipercaya Sebagai Guru Tokoh Legenda Jombang Kebo Kicak

Avatar of Redaksi

- Redaktur

Senin, 18 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

makam mbah kusir

makam mbah kusir

Mistery — Kabupaten Jombang merupakan salah satu kabupaten yang terletak di pulau Jawa, tepatnya di Provinsi Jawa Timur. Dikarenakan banyaknya pondok pesantren, maka Jombang terkenal dengan sebutan kota santri.

Terlepas dari sebutan tersebut, siapa sangka jika nama Jombang pada Kabupaten Jombang memiliki kisah atau cerita rakyat yang menarik untuk kita ketahui.

Dilain kisah dalam laman web resmi Kabupaten Jombang dijelaskan bahwa Jombang  sudah terbentuk sejak dahulu, bahkan di zaman Mojopahit, berikut adalah penjelasan singkatnya :

“Menurut sejarah lama, konon dalam cerita rakyat mengatakan bahwa salah satu desa yaitu Desa Tunggorono daerah jombang, merupakan gapura keraton Majapahit bagian Barat, sedang letak gapura sebelah selatan di desa Ngrimbi, dimana sampai sekarang masih berdiri candinya,”

“Cerita rakyat ini dikuatkan dengan banyaknya nama-nama desa dengan awalan “Mojo” (Mojoagung, Mojotrisno, Mojolegi, Mojowangi, Mojowarno, Mojojejer, Mojodanu dan masih banyak lagi).”

Kalau bicara mengenai asal usul Kabupaten Jombang, Kebo Kicak Nama Mbah Kusir, atau biasa dipanggil Kiai Ageng Sumoyono adalah guru dari Kebo Kicak, makam beliau terletak di Dusun Sumoyono, Desa Cukir, Kecamatan Diwek, Jombang.

Menurut kisah, Beliau adalah guru dari seorang pendekar terkenal, Kebo Kicak dan Surontanu, memiliki padepokan di Dusun Sumoyono.

Jombang memiliki banyak kisah, tentunya jika mempelajari Jombang, tak lepas dari Kebo Kicak, Surontanu dan Mbah Kusir guru 2 Legenda Jombang tersebut.

Baca Juga :  Ingin ke Candi Borobudur Gak Punya Uang, 71 Pelajar Bogor Nekad ‘Ngompreng’

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berita Terkait

Tim Advokat Wawasan Hukum Nusantara Bersama Ahli Waris Tempuh Jalur Hukum Terhadap Kecelakaan Kerja di Kapal MT TIVY GOLD
Gugur Saat Selamatkan Wisatawan, Bripka Aditya Munartono Terima Penghargaan Dari Kapolri
Wujud Kepedulian Beragama, WHN Bersama Yayasan Wiyata Hati Nusantara Kunjungi Panti Asuhan Karena Hati
Ajukan MoU, Wawasan Hukum Nusantara Sambangi Kantor KPK
WHN dan KPK Selenggarakan Webinar dengan Tema Pencegahan dan Penanganan Korupsi
Kehilangan Sosok Ayah Pada Semester Akhir, Mahasiswi Universitas Kuningan Dapat Bantuan Beasiswa Dari WHN
Ketua Umum WHN Angkat Bicara Soal Gus Miftah
Kanwil Kemenkumham Babel Sosialisasi Golden Visa Kepada Perusahaan

Berita Terkait

Sabtu, 11 Januari 2025 - 18:20 WIB

Tim Advokat Wawasan Hukum Nusantara Bersama Ahli Waris Tempuh Jalur Hukum Terhadap Kecelakaan Kerja di Kapal MT TIVY GOLD

Jumat, 10 Januari 2025 - 15:00 WIB

Gugur Saat Selamatkan Wisatawan, Bripka Aditya Munartono Terima Penghargaan Dari Kapolri

Selasa, 31 Desember 2024 - 19:28 WIB

Wujud Kepedulian Beragama, WHN Bersama Yayasan Wiyata Hati Nusantara Kunjungi Panti Asuhan Karena Hati

Rabu, 18 Desember 2024 - 21:15 WIB

Ajukan MoU, Wawasan Hukum Nusantara Sambangi Kantor KPK

Rabu, 18 Desember 2024 - 20:54 WIB

WHN dan KPK Selenggarakan Webinar dengan Tema Pencegahan dan Penanganan Korupsi

Berita Terbaru