Bintan – Dalam memenuhi serta memperoleh ilmu pengetahuan bagi Warga Binaan, Lapas Kelas IIA Tanjungpinang telah menyediakan perpustakaan mini yang terletak didalam blok hunian guna memberikan hal positif serta mengasah otak dan memperluas ragam wawasan warga binaan.
Untuk menyediakan bahan bacaan bagi warga binaan, Lapas Kelas IIA Tanjungpinang telah bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.
Pada kesempatan kali ini Lapas Kelas IIA Tanjungpinang kembali menerima bantuan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau berupa peminjaman buku berbagai kategori sebanyak 300 eksemplar dan satu set rak buku, Jumat, (24/06).
Kalapas Kelas IIA Tanjungpinang diwakili oleh Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Narapidana dan Anak Didik (Binadik) Lapas Kelas IIA Tanjungpinang, Junaidi, dan Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan (Bimkemaswat), Yuliani Dwi Safitri, menerima batuan tersebut yang diserahkan oleh Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan dan Kerjasama Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, Ersa Famella.
Kegiatan ini merupakan implementasi dari kerjasama yang dilaksanakan oleh Kementerian Hukum dan HAM RI dengan Perpusnas RI yang bertujuan untuk meningkatkan budaya baca masyarakat khususnya warga binaan di jajaran Pemasyarakatan.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan pasal 27 ayat 1 berbunyi Setiap Lapas menyediakan bahan bacaan, media massa yang berupa media cetak dan media elektronik.
“Dengan tersedianya bahan baca ini sebenarnya dalam rangka meningkatkan budaya baca untuk masyarakat khususnya warga binaan di Lapas Kelas IIA Tanjungpinang. Juga implementasi dari MoU antara Perpusnas dengan Kemenkumham,” jelas Ersa Famella.
Menanggapi penjelasan tersebut, Kasi Binadik Lapas Kelas IIA Tanjungpinang, Junaidi, menyampaikan terima kasih atas bantuan pinjaman buku yang telah diberikan. Hal ini sangat bermanfaat bagi warga binaan, dan membaca adalah salah satu kegiatan rekreasi bagi warga binaan selain olahraga dan kegiatan lain. Sehingga dapat memotivasi warga binaan untuk lebih giat membaca, agar warga binaan bisa menyibukkan diri dengan kegiatan positif.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau,” ungkap Junaidi.
Dilanjutkan dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima dan penyerahan buku secara simbolis oleh kedua belah pihak.









