HARIAN MEMO KEPRI, TANJUNGPINANG – Darmayanti (39) penderita tumor otak warga asal Tanjung Balai Karimun harus berjuang meski dalam keadaan ekonomi yang sulit. “Belum ada bantuan untuk sehari – hari biaya hidup. dan kami tidak ada sanak saudara disini,”Papar Ibunda Darmayanti, Murni, Sabtu, (15/2017). Sejauh ini, belum ada uluran tangan dari pihak manapun dalam membantu biaya Operasi tumor otak. “Sejak dari Tanjung Balai , dia (Darmayanti-red) harus berjuang untuk membiayai operasi harus pinjam sana – sini, dan pakai kartu BPJS, yang tidak semua ditanggung,”ujarnya. (CR003)
Kesulitan untuk membeli darah, penderita tumor otak butuh uluran tangan
