Nasional

Kenangan Terakhir Foto Sayap Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang Hilang Kontak

17
×

Kenangan Terakhir Foto Sayap Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang Hilang Kontak

Sebarkan artikel ini
Adik Indah Halima Putri

Nasional — Salah seorang penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang diduga jatuh karena hilang kontak sempat mengirimkan foto sayap pesawat sebelum lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Pontianak.

Dilansir dari Kompas.com, dari foto tersebut, tampak kondisi bandara saat itu sedang hujan.

Foto ini diambil oleh kakak Nabila bernama Indah Halima Putri yang namanya terdapat dalam daftar penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Menurut Nabila, Kakaknya sempat meminta didoakan sambil mengirimkan foto tersebut.

Diketahui, Indah menaiki Sriwijaya Air yang hilang kontak bersama suami, mertua, anak, serta keponakan suaminya.

Sejak menikah, Indah tinggal di Pontianak, ikut suaminya Muhammad Rizky Wahyudi.

“Namun sejak hamil besar, Indah pulang ke Desa Sungai Pinang hingga melahirkan dan anaknya usia tujuh bulan,” kata Nabila, saat ditemui di kediamannya, Sabtu.

“Baru seminggu lalu suami Indah, Muhammad Rizky wahyudi menjemput untuk kembali ke Pontianak. Namun, musibah itu tiba,” ujar Nabila.

Sebelumnya diberitakan, Sriwijaya Air SJ182 tujuan Jakarta-Pontianak lepas landas dari Bandara Soetta, Sabtu pukul 14.36 WIB.

Beberapa saat kemudian, tepatnya pada 14.40 WIB, pesawat dinyatakan hilang kontak.

Pesawat disebut jatuh di perairan Kepulauan Seribu, dekat Pulau Laki dan Pulau Lancang.

Direktur Utama Sriwijaya Air Jeff Jauwena menyatakan pesawat SJ182 sempat tertunda keberangkatannya atau delay selama 30 menit akibat hujan deras.

“Delay akibat hujan deras, maka ada delay 30 menit saat boarding,” kata Jeff dalam konferensi pers dari Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (9/2021).

Sementara itu, Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Suryanto Cahyono mengatakan pihaknya masih terus mengumpulkan berbagai informasi mengenai peristiwa jatuhnya pesawat SJ182 itu.

Sejauh ini, diketahui pesawat seri Boeing 737-500 itu berusia sekitar 26 tahun. Ia dibuat pada tahun 1994.

 

Sumber | Kompas.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *