Tanjungpinang – Sebagai bentuk kepedulian ditengah pandemic Covid-19 pada masa PPKM darurat, Kapolres Tanjungpinang AKBP Fernando, S.H, S.I.K menyapa masyarakat sambil membagikan sembako secara langsung, Jumat (16/07).
Pembagian baksos yang dilaksanakan di wilayah Kelurahan Tanjung Unggat Kota Tanjungpinang tersebut turut dihadiri oleh Danramil 01/TPI, Kapten Inf D. Sihombing, Kasatlantas Polres TPI, AKP T.F. Kennedy, Danpomal diwakili Letda Laut Pm Risdianto,.
Juga Perwakilan Lanud TPI, Kapten Pnb Agus S, Perwakilan Lantamal IV, Mayor Laut Miswandi, Kasat Binmas Polres Tanjungpinang IPTU RUSLIYATNA, Lurah Tanjung Unggat M. Yayat Ayatullah, Ketua RT. 003 RW. 006 Tanjung Unggat, Ibu. Linawati, Ketua RT.004 RW. 005 Tanjung Unggat, Bpk. Halidan.
Kapolres beserta FKPD Kota Tanjungpinang membagikan bantuan PPKM Darurat Covid-19 berupa sembako dengan cara door to door di wilayah RT. 003 RW. 006 dan RT. 004 RW. 005 Kelurahan Tanjung Unggat Kota Tanjungpinang.
Sembari membagikan baksos, Kapolres juga memberikan pesan dan menghimbau kepada masyarakat agar bersama menjaga Kamtibmas serta selalu menerapkan Protokol Kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
Kapolres mengatakan, pelaksanaan pembagian bantuan sembako oleh Polres Tanjungpinang bersama TNI dan FKPD kepada masyarakat kota Tanjungpinang adalah untuk meringankan beban masyarakat karena dampak Pemberlakuan Pembatas Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Covid-19 di Kota Tanjungpinang.
“Sebanyak lebih kurang 200 paket sembako yang berisikan Beras, gula pasir, Indomie, telur, dan susu steril telah disalurkan secara langsung dengan door to door kepada masyarakat yang terdampak PPKM darurat,” jelasnya.
Kapolres juga menambahkan, bahwa baksos ini merupakan wujud kepedulian Polri dan empati kepada masyarakat, tentunya dimasa kebijakan pemberlakuan PPKM darurat akan banyak berdampak terhadap masyarakat
“Sebelumnya, sudah kita lakukan pendataan oleh pihak RT setempat terhadap masyarakat yang mendapat bantuan sembako dikarenakan dampak diberlakukannya PPKM Darurat Covid 19 di wilayah Kota Tanjungpinang,” ungkap Fernando.
Tinggalkan Balasan