HMK, JAKARTA — Presiden Joko Widodo melontarkan guyonan saat membahas kesulitan pemerintah menerapkan energi hijau kepada para menteri.
Menurutnya, para menteri hanya menghadap jika ada masalah. Namun, lupa saat mereka sedang berbahagia.
“Kalau yang masalah, yang problem, menteri-menteri itu mesti menghadap ke saya, tetapi kalau yang enak-enak, kayak kemarin nyanyi-nyanyi, makan-makan, tidak pernah mengajak saya,” kata Jokowi pada Outlook Perekonomian Indonesia 2023 di Jakarta, Rabu (21/12).
“Kalau yang masalah, yang problem, menteri-menteri itu mesti menghadap ke saya, tetapi kalau yang enak-enak, kayak kemarin nyanyi-nyanyi, makan-makan, tidak pernah mengajak saya,” kata Jokowi pada Outlook Perekonomian Indonesia 2023 di Jakarta, Rabu (21/12).
Jokowi berkata energi hijau yang murah akan menjadi kekuatan Indonesia. Dia menyebut energi hijau murah akan mendukung upaya Indonesia melakukan hilirisasi industri.
Dia menilai seharusnya Indonesia sangat mudah mendapatkan energi hijau yang murah. Ia mencontohkan energi tenaga air atau hydro power.
“Yang namanya hydro power mestinya misalnya di Sungai Kayan, Sungai Mamberamo … bisa mencapai harga 2 sampai 4 sen, yang jauh di bawah batu bara,” ujarnya.
“Kalau sungai-sungai yang lain juga kita lakukan hal yang sama inilah sebetulnya kekuatan besar kita,” lanjutnya.(cnnindonesia)
Editor : Aida
Dia menilai seharusnya Indonesia sangat mudah mendapatkan energi hijau yang murah. Ia mencontohkan energi tenaga air atau hydro power.
“Yang namanya hydro power mestinya misalnya di Sungai Kayan, Sungai Mamberamo … bisa mencapai harga 2 sampai 4 sen, yang jauh di bawah batu bara,” ujarnya.
“Kalau sungai-sungai yang lain juga kita lakukan hal yang sama inilah sebetulnya kekuatan besar kita,” lanjutnya.(cnnindonesia)
Editor : Aida
