Nasional

Ini Dia 5 Filosofi Orang Jawa Yang Bikin Kaya, Boleh Dicobain

16
×

Ini Dia 5 Filosofi Orang Jawa Yang Bikin Kaya, Boleh Dicobain

Sebarkan artikel ini
Ist.

HarianMemoKepri.com, Opini – Orang Jawa terkenal memiliki karakter sabar, tekun dan ulet. Orang Jawa juga dikenal memiliki kekayaan berupa filosofi hidup yang sangat bermanfaat untuk dipelajari. Tak heran suku terbesar di Indonesia ini banyak melahirkan orang sukses. Tidak hanya seputar ketenangan batin dan lingkungan, filosofi Jawa juga merentang hingga urusan hidup seperti bisnis, karier bahkan mengelola kekayaan. Berikut 5 filosofi orang jawa yang bisa bikin kita dapat meraih tujuan, sukses dan bahkan selalu kaya karena dapat mengelola harta; 1. Alon-alon waton klakon Filosofi satu ini biasanya dikaitkan masyarakat awam dengan keselamatan. Padahal, makna sebenarnya dari alon-alon waton klakon sangat dalam dan luas. Filosofi ini bahkan dapat direalisasikan untuk urusan mencari kekayaan, mengelola bisnis hingga menapak karier. Dengan kesabaran, keuletan dan ketelitian maka kita bisa selamat dalam perjalanan hidup mencari peruntungan, apapun bentuknya. Hingga di akhir tujuan kita bisa mendapatkan kekayaan yang cukup. 2. Nerimo ing pandum Kalimat satu ini memiliki arti dalam. Nerimo ing pandum  berarti kita harus menunjukkan kejujuran, ringan tangan dalam bekerja, ikhlas dan anti-korupsi. Kalau kita bisa melakukan hal ini baik saat bekerja maupun berbisnis, maka nantinya akan selamat dari kecerobohan yang bisa saja menjatuhkan. Dengan giat bekerja, jujur dan ikhlas kita pun akan dapat menjalani pekerjaan dengan baik dan mendapatkan hasil yang baik pula. Selain itu sifat anti-korupsi bakal memagari dari risiko bangkrut mendadak karena harus terjerat masalah hukum. 3. Wong jowo iki gampang ditekuk-tekuk Filosofi ini mengungkapkan fleksibilitas orang Jawa dalam hidup. Ini menunjukkan keluwesan bergaul, kemampuan beradaptasi di berbagai level dan situasi membuat orang Jawa kerap menuai kesuksesan hidup. Apalagi dalam bisnis, fleksibilitas sangatlah diperlukan karena kita perlu menyesuaikan diri dengan kondisi pasar agar dapat beradaptasi dan memenuhi kebutuhan pasar dengan baik. Kalau mampu fleksibel, maka bisnis akan sukses dan menuai kekayaan. 4. Aja gumunan, aja getunan, aja kagetan, aja aleman Arti dari filosofi satu ini adalah kita tidak boleh mudah heran, menyesal, terkejut dan manja terhadap keadaan. Kalau kita berhasil memaknai, meresapi, dan melakukannya maka akan menjadi pribadi yang tahan banting dan siap menghadapi kegagalan sebagai proses meraih kesuksesan hidup. 5. Urip iki urup Maksud filosofi Urip iki urup adalah kita harus membuat hidup dapat menyala dan dapat bermanfaat untuk orang lain. Apabila diaplikasikan dalam kehidupan bisnis, maka filosofi ini dapat membantu bisnis agar bertumbuh lebih cepat dan bisa mendatangkan kekayaan. Dengan memiliki produk yang bermanfaat, dibutuhkan, dan sesuai keinginan pasar, maka produk bisnis akan sangat berpotensi untuk laku di masyarakat. Kalau bisnis sudah berjalan dengan baik dan memiliki perputaran modal yang besar, mimpi jadi kaya akan jadi kenyataan. (Red/Cekaja.com)  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *