Harian Memo Kepri | Nah Loh —akhir ini suami jadi BTC (Bapak Tiri Cabul) makin sering kejadian. Terakhir adalah Saeran, 45, dari Samarinda (Kaltim). Berulangkali dia mencabuli ABG beusia 15 tahun anak tirinya. Ibunya tahu, tapi karena takut malah ikut mengatur bagaiman agar BTC semakin sempurna.
Jika googling di internet, betapa banyak sekarang lelaki jadi BTC. Di mana-mana bapak tiri mengesampingkan iman demi ”siimin”. Bermacam-macam alasannya. Ada yang jenuh pada istri, ada yang pengen punya keturunan, ada pula yang “disponsori” oleh istri sendiri. Yang pasti lelaki BTC ini mengesampingkan pahala demi urusan paha. Padahal jika sudah jadi urusan polisi, paling-paling tinggal menyesali nasib.
Saeran warga Samarinda seberang. ternyata diam=diam ikut barisan BTC juga. Ini terjadi setelah jenuh menjadi suami Ny.Masiroh,40 . Habisnya, sudak menikah 5 tahun dengan si janda, hasilnya hanya keringatan doang setiap malam. Padahal dia ingin sekali segera punya momongan, agar punya andil dalam hal bonus demografi (baca: ledakan penduduk). Soalnya negara jadi pusing, urusan pemerintahan itu.
Sementara itu, anak tirinya yang 5 tahun lalu masih imut-imut dan duduk dibangku SD, kini bodinya amit-amit. Maksudnya demikian seksi menggiurkan dalam usia ABG. Saeran sebagai bapak tiri ternyata serrrr…juga melihat penampilan anak tirinya. Lalu di benaknya membayangkan yang mboten-mboten, betapa asyiknya bila bisa menikmati kembang yang mulai mekar itu.
Setan yang baru pulang dari ikut demo massal di berbagai kota melihat, Saeran bengong macam sapi ompong, segera nyamperi. Dilongok memori otak si bengong, oo.. ternyata baru memikirkan si anak tirinya. “Kalau urusan begituan, serahkan sama ahlinya,pasti saya bantu.”Kata setan memberi semangat.
Setan tahu persis, Saeran baru mengatur siasat bagaimana bisa mencicipi tubuh mulus anak tirinya. Setan langsung menyatakan dukungannya. Kalau untuk ikut demo, tingkat pelajar SMA memang dilarang.Tapi untuk digauli ayah tiri sebagaimana Saeran sangat bisa dan layak. Jika nasihatnya ngaco, dimaklumi saja wong namanya juga setan.
Begitulah, niat Saeran yang diendors setan bukan bayaran langsung bergerak.Kebetulan rumah sedang sepi karena istri ke rumah family, langsung saja ABG itu di cemplak. Awalnya berontak, tapi begitu diancam takkan dibiayai sekolahnya akhirnya pasrah dan menyerah.
Tapi lain kali ternyata diulang lagi, Saeran BTC mengjajal begituan kembali. Tapi sial kali ini, nafsu bejadnya tertangkap basah oleh istri nya. Awalnya kaget juga Ny Masiroh, tapi begitu diancam mau diceraikan, dia langsung diam. Tak tahulah dalam hatinya, mungkin teriris-iris karena masa depan putrinya jadi terhancurkan.
Tapi lain hari, makin aneh-aneh selera Saeran. Dia pengin menggauli dalam suasana baru dan romantis, yakni dalam hotel. Lagi-lagi Ny Masiroh, takut akan ancaman suaminya. Maka suaminya membangun koalisi kenikmatan.
Namanya juga paksaan, putri tirinya itu tak pernah menikmati tindakan cabul ayah tirinya. Tapi ke mana harus mengadu, karena pembiaran itu telah terjadi atas ibunya sendiri. Paling kurang ajar, beberapa hari lalu saat Saeran mengantar ke sekolahnya pakai motor, eh malah mau dibelokkan masuk hotel lagi. Langsung saja ABG itu loncat dan berlari ke sekolahnya.
Pada gurunya sambil menangis dia bercerita kebiadaban Saeran BTC. Tentu saja pak guru ikut kaget dan membantu lapor polisi. Hari itu juga Saeran dan istrinya dibawa ke Polsek Samarinda Seberang. Keduanya dapat ancaman penjara sama sama beratnya.
sumber | dok. | poskotanews.com
