Geger! Zulkifli gantung diri di kamar mandi masjid

Avatar of Administrator

- Redaktur

Senin, 18 Desember 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulkifli saat masih tergantung dengan seutas tali (dok.ist)

Zulkifli saat masih tergantung dengan seutas tali (dok.ist)

HarianMemoKepri.com, Nasional – Sesosok mayat pria ditemukan dalam kondisi leher masih tergantung seutas tali. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (13/12) sekira pukul 11.45 Wib di dalam kamar mandi Masjid Besar Labuhan Bilik yang terletak di Jalan Panglima Sudirman, Kelurahan Labuhan Bilik, Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhan Batu. Adapun identitas korban bernama Zulkifli (23), warga Dusun 1, Desa Telaga Suka, Kecamatan Panai Tengah. Informasi menurut saksi mata, Ahmad Ridwan (37) yang merupakan warga setempat mengatakan dirinya curiga melihat salah satu kamar mandi masjid yang tertutup mulai pukul 10.00 Wib sampai dengan pukul 11.45 Wib. Selanjutnya, saksi yang bekerja sebagai buruh bangunan di masjid tersebut kemudian memanggil pengurus masjid. “Itu pintunya selalu terbuka, tapi tadi kok tertutup sampai lama, saya memanggil Pak Hadi (pengurus masjid), lalu kami dobrak,” tutur Ahmad, Rabu (13/12) sore. Dikisahkan Ahmad, saat pintu tersebut digedor tak ada suara jawaban dari dalam kamar mandi yang kondisinya terkunci dari dalam. “Diintip sama Pak Hadi, dari kamar mandi sebelah, dia melihat ada orang gantung diri,” imbuh Ahmad. Sontak temuan tersebut membuat heboh warga sekitar yang mendapat kabar. Warga pun kemudian mendobrak pintu kamar mandi dan menghubungi Polsek Panai Tengah. Tak lama, anggota dari Polsek Panai Tengah tiba di lokasi dan melakukan tindakan olah TKP. Setelah dilakukan pemeriksaan di puskesmas Labuhan Bilik, di tubuh korban tidak di temukan tanda tanda kekerasan. Adapun barang bukti yang diamankan, yakni seutas tali nilon warna biru, topi warna hitam, kaos warna merah, celana pendek warna coklat dan celana dalam korban. Dari keterangan keluarga korban, selama ini korban memang mengalami gangguan mental sejak dari kecil. Jenazah korban langsung dibawa pihak keluarga untuk disemayamkan setelah menolak otopsi.(Red/Jurnalx)

Berita Terkait

Siswi Asal NTT Jefifi Milda Tobe Raih Beasiswa Hukum dari WHN
Tiga Anggota Gugur di Way Kanan, Polri Gelar Sholat Gaib Nasional
Pangkoarmada I dan II Resmi Berganti, TNI AL Perkuat Komando Laut
Ketum WHN Siapkan Kader Perangi Korupsi di Indonesia
Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Kapolri Resmikan Operasional SPPG Polri
Lapas Cipinang Tebar Kebaikan Ramadan Lewat Tradisi Berbagi Takjil
Polri: Tak Ada Toleransi untuk Preman Ormas yang Hambat Dunia Usaha
Lapas Cipinang Dorong Produktivitas Warga Binaan Lewat Program Ketahanan Pangan

Berita Terkait

Selasa, 18 Maret 2025 - 15:56 WIB

Siswi Asal NTT Jefifi Milda Tobe Raih Beasiswa Hukum dari WHN

Selasa, 18 Maret 2025 - 15:30 WIB

Tiga Anggota Gugur di Way Kanan, Polri Gelar Sholat Gaib Nasional

Selasa, 18 Maret 2025 - 13:06 WIB

Pangkoarmada I dan II Resmi Berganti, TNI AL Perkuat Komando Laut

Senin, 17 Maret 2025 - 18:05 WIB

Ketum WHN Siapkan Kader Perangi Korupsi di Indonesia

Senin, 17 Maret 2025 - 16:21 WIB

Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Kapolri Resmikan Operasional SPPG Polri

Berita Terbaru