Sebagai mahasiswa tentu tidak hanya terbatas mengikuti kegiatan pada pembelajaran di dalam kelas untuk menerima teori saja. Namun juga terdapat kegiatan pengembangan lain yang perlu diikuti mahasiswa agar bisa terjun langsung di lapangan dan mengetahui masalah nyata.
Hal ini juga diikuti oleh satu mahasiswi dari Universitas Brawijaya Malang untuk magang di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kepulauan Riau.
Fani, adalah mahasiswi Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya Malang telah memilih BPTP Kepri sebagai lokasi magang. Mahasiswi yang saat ini sedang duduk di semester tujuh ini berasal dari Kota Tanjungpinang Kepri sehingga tepat sekali memilih BPTP Kepri sebagai lokasi magangnya.
“Awalnya saya sudah merencanakan magang di lokasi yang tidak terlalu jauh dari kampus Unibraw, namun karena efek covid-19 ini mengubah semua rencana yang sudah saya susun. Akhirnya pihak kampus memberikan arahan bahwa magang dapat dilakukan di tempat yang terdekat dari domisili mahasiswa. Hal ini dikarenakan agar mahasiswa dapat dekat dengan keluarga dan lebih mudah dalam menerapkan protokol Kesehatan. Ini yang menjadi dasar saya kenapa memilih BPTP Kepri sebagai lokasi magang saya, dan alhamdulillah pihak kampus menyetujuinya dan BPTP Kepri dapat menerimanya,” ungkap Fani.
BPTP Kepri menetapkan magang/pelatihan/PKL siswa atau mahasiswa sebagai bagian standar pelayanan publik yang disediakan bagi yang memerlukan. Dr. Ir. Sugeng Widodo, M.P., selaku Kepala BPTP Kepri menyampaikan BPTP Kepri menyambut baik dengan adanya magang baik yang dilakukan oleh siswa maupun mahasiswa.
“Belum lama ini baru diselesaikan program praktik kerja industri (prakerin) siswa/i SMKN 1 Gunung Kijang jurusan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH), meski di penghujung ada perubahan pola menyesuaikan dengan protokol Covid-19 yang harus diterapkan sekitar Bulan Maret yang lalu,” terang Sugeng.
Ka. Sie KSPP BPTP Kepri, Ahmad Misbah, SP., M.Sc., menegaskan bahwa pembatasan anggaran untuk aktivitas penelitian jangan menjadi kendala bagi aktivitas magang di BPTP Kepri meskipun masih dalam situasi Covid-19. Kegiatan magang tetap dapat dilakukan sesuai dengan bimbingan baik secara langsung di kantor atau praktik di lapangan.
Pelaksanaan magang di BPTP Kepri ditetapkan oleh pihak Universitas Brawijaya selama minimal 362 jam atau sekitar 2 bulan. Kegiatan magang efektif mulai tanggal 2 Juni 2020, bertepatan dengan halal bi halal setelah Hari Raya ‘Idul Fitri di Kantor BPTP Kepri.
Pengetahuan yang didapatkan dari magang yang sudah berjalan satu bulan ini yaitu studi budidaya tanaman sayuran dari mulai persiapan lahan, penanaman, perawatan, pengendalian hama dan penyakit serta pemanenan.
Komoditas sayuran yang ditanam saat ini di BPTP Kepri terdiri dari tanaman cabe, bawang, terong, sawi, kubis dan bayam. Pengetahuan tidak hanya didapatkan dari lingkungan instansi tetapi juga dari lahan pertanian diluar Kantor BPTP Kepri.
Lahan diluar intansi seperti lahan kedelai yang ada di Balai Benih Induk (BBI) dan lahan milik petani yang ada di Bintan. Para peneliti dan penyuluh memberikan ilmu dan wawasan baru kepada mahasiswa. Hal tersebut menjadikan mahasiswa semakin ingin mengetahui permasalahan, mencari solusi dan merumuskan gagasan baru di bidang yang ditekuninnya.
Perpustakaan menjadi ruangan untuk mahasiswa magang melakukan tugas selain kegiatan lapang. Mahasiswa magang membantu staff pengelola perpustakaan untuk mendata buku yang dikoleksi.
Perpustakaan di BPTP Kepri merupakan salah satu ruangan yang nyaman untuk membaca dan mencari literatur. Berisi banyak buku tentang bidang pertanian, jurnal, buletin, majalah serta buku tentang pengetahuan umum dapat ditemukan.
Suasana kekeluargaan juga telah diterapkan di BPTP Kepri menambah semangat untuk peserta magang dalam menjalankan praktik kerja. Bertemu orang-orang hebat dengan pengalamannya yang banyak dan tidak sungkan untuk berbagi membuat mahasiswa memperoleh wawasan baru yang bermanfaat.
Kegiatan magang di BPTP Kepri sebagai pengalaman yang baik dan kisah indah yang nanti akan terus mahasiswa ingat dan bebagi pada mahasiswa lain untuk ikut mendapatkan manfaat dari kegiatan magang di BPTP Kepri.
Penulis | Fani dan Misbah