Nasional

Bupati Karimun Larang Pemotongan Pohon Hutan Kota yang Telah Berusia Puluhan Tahun

24
×

Bupati Karimun Larang Pemotongan Pohon Hutan Kota yang Telah Berusia Puluhan Tahun

Sebarkan artikel ini
Bupati Karimun Aunur Rafiq (baju ungu) meninjau pemangkasan hutan kota yang beberapa hari lalu sempat mengalami longsor
KARIMUN –Bupati KarimunAunur Rafiq memantau pemangkasan hutan kota di pinggir jalan Teuku, Karimun, yang longsor beberapa hari lalu. Saat memantau, Rabu (7/2016) Rafiq sempat melarang petugas yang akan memangkas habis pohon-pohon berukuran besar di tebing Bukit Senang itu. Kepada petugas Rafiq mengatakan pemangkasan hanya untuk dahan-dahan yang dianggap dapat mencelakai warga. “Jangan dipangkas semua. Ini kan gunanya untuk menahan longsor. Kalau dihabiskan tak ada yang menahan,” kata Rafiq. Orang nomor satu di Bumi Berazam tersebut menjelaskan pohon hutan kota yang telah berusia puluhan tahun itu adalah sesuatu yang harus dipertahankan dan dijaga. Ia juga menyebutkan jika pemerintah juga tidak akan melakukan peremajaan pohon di lokasi itu. “Kita pangkas, tapi tidak pangkas habis. Kita hanya memotong dahan-dahan yang kita anggap rawan apabila ada angin ribut atau hujan lebat,” ungkapnya. Untuk mengantisipasi terjadinya longsor kembali, pemerintah daerah di tahun 2017 akan dibangun turap di beberapa bagian tebing. Selain itu pemerintah daerah Karimun akan menambah hutan kota baru di enam titik di sekitaran danau bekas galian tambang timah. Lokasi yang akan dijadikan hutan kota tersebut antara lain, wilayah danau Pongkar, Sei Bati, Sentani, danau belakang Makodim 0317/TBK, Dang Merdu dan wilayah pesantren Ar-Raudah. Tujuan dibuatnya hutan kota di lokasi danau menurut Rafiq adalah sebagai hutan serapan air. Dengan adanya hutan serapan Ia memperkirakan stok air bersih bagi masyarakat Karimun tak akan berkurang hingga puluhan tahun. “Fungsinya untuk resapan air. Jadi air baku untuk Karimun hingga 20 tahun mendatang bisa aman,” ujanya. (*)

  sumber: batam(dot)tribunnews(dot)com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *