Nasional

Balita Diperkosa, Pelaku Ditangkap saat Mabuk

17
×

Balita Diperkosa, Pelaku Ditangkap saat Mabuk

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi pencabulan balita

HarianMemoKepri.com, Hukrim – Jika selama ini kriminalitas kerap dibaca atau dilihat di media, kini kasus kriminal sering terjadi di Kota Minyak. Angka kekerasan seksual pada anak terus melonjak. Kali ini bocah lima tahun diperkosa di Manggar. Ibu mana yang tega mengetahui balitanya diperkosa. Dari informasi yang dikutip dari klikbalikpapan, perkosaan itu terjadi di Manggar. Kondisi korban masih simpang siur, ada yang menyebut meninggal dunia, ada pula yang bilang masih hidup. Pelaku diduga ABG berusia belasan tahun. “Naluri seorang ibu mana yang tidak sangat terpukul dengan berita ini. seperti geledek di siang hari, tiba-tiba ada kbar kejadian bejat yang selama ini hanya kita dengar terjadi jauh di pulau seberang melalui tv atau koran. Namun sekarang terjadi di Balikpapan dan di kampung sendiri: Manggar,” tulis Nurhadi Saputra dalam laman Facebooknya, Kamis, (19/4) Ia mengabarkan peristiwa bejat tersebut. Katanya, motif belum jelas, tapi melihat kebiasaan tersangka yaitu ngelem sudah menunjukan kebiasaan ngelem ini bukan hal yang tidak bisa dipandang remeh lagi. Selain merusak kesehatan, perilaku ini dipastikan juga membuat manusia kehilangan akal dan bahkan menjdi lebih keji dari hewan. Nurhadi mengajak rekan sejawatnya di dewan untuk membuat regulasi menyelamatkan masa depan anak-anak Balikpapan. “Ayo tman2 Syukri Wahid, Budiono Sastro Prawiro, Haji Danang Eko, Mieke Henny, Thohari Aziz, regulasi apa yang harus kita instrumentkan untuk mengatur penggunaan lem ini, walaupun telah ada surat edaran walikota tentang mekanisme penjualan lem ini.” Dalam kasus tersebut, Nurhadi juga memastikan, pelaku sudah ditangkap. Katanya, “Monitoring langsung ke Polsek Timur. Mempertanyakan kasus ini. Alhamdulillah tersangka memang benar-benar telah tertangkap dalam keadaan mabuk lem,” ujarnya. Namun, alibi polisi untuk menangkap tersangka adalah kasus curanmor, karena motor yang digunakan tersangka juga hasil curanmor. Namun perkembangannya bisa menuju ke kasus selanjutnya. Tersangka kini telah di bawa ke Polres bag PPA, ujar Nurhadi. “Alhamdulillah tersangka sudah ditangkap di Pantai Lamaru saat masih ngelem. Untuk penangkapan saya pastikan benar karena saya langsung mendatangi Polsek Timur.” Dari sumber lain, menyebut, pelaku diduga bernama AA, warga Jalan Banjar Gang Kates, Manggar Baru. Nur Amelia Echa Aghata, memposting KTP yang diduga sebagai pelaku. Dalam KTP itu tertulis, terduga kelahiran 30 Juni 1997. Nur Amelia menulis, “Ini pelaku yang g punya otak yang sudah menculik n mencabuli anak umur 5 tahun di pantai Manggar. Bantu share kawan biar pelaku cepat ditemukan. bwt ade O, cepat sembuh n pulih yaa…” didinding Facebooknya. Diketahui, tiap bulan terjadi sedikitnya 15 kasus kekerasan seksual pada anak di Balikpapan. Tiap tahun pun angkanya melonjak. Rinciannya, mengacu data Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Balikpapan, tahun 2012 terdapat 36 kasus, tahun 2013 ada 38 kasus. Lalu tahun 2014  ada 67 kasus, tahun 2015 melonjak menjadi 150 kasus. Tahun 2016 per bulan Mei, sudah 52 kasus. (Red/Siska Mahadewi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *