Ayah Dipukul Barbel Hingga Tewas Gegara Tak Terima Ditegur Merokok

Avatar of Redaksi

- Redaktur

Kamis, 21 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAYAT: Jenazah Heru Mustofa yang berlumuran darah diduga dibunuh anaknya. (HENDRIK MUCHLISON/RADAR SIDOARJO/Jawapos.com)

MAYAT: Jenazah Heru Mustofa yang berlumuran darah diduga dibunuh anaknya. (HENDRIK MUCHLISON/RADAR SIDOARJO/Jawapos.com)

Harian Memo Kepri, Nasional — Diduga tidak terima ditegur ayahnya karena merokok di dalam rumah, Irawan, 35, tega membunuh ayah kandungnya, Heru Mustofa, 70.

Aksi pembunuhan terjadi di Desa Medaeng RT 08/RW 04, Kecamatan Waru, Rabu (20/3).


Ayah Dibunuh Anak Kandung



Dari informasi yang berhasil dihimpun Radar Sidoarjo di lokasi menyebutkan bahwa aksi pembunuhan itu terjadi sekitar Rabu malam sekira pukul 18.30.



Kejadian bermula saat Irawan keluar rumah seraya berteriak-teriak bahwa bapak kandungnya meninggal dunia. “Bapakku mati, bapakku mati,” ucap tetangga korban menirukan teriakan Irawan



Mendengar hal itu, warga setempat langsung mendatangi rumah korban dan mendapati dia sudah dalam kondisi tewas. Korban ditemukan dalam kondisi bersimbah darah dengan luka di bagian kepala.

Posisi jasad korban terlentang dan ditemukan barbel dari beton di samping jenazahnya. Diduga barbel ini yang dipakai untuk menghabisi nyawa korban.

Tak lama berselang, polisi tiba di lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban. Jasad korban dilarikan ke RS Bhayangkara Polda Jatim.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Waru Iptu Untoro membenarkan adanya aksi pembunuhan tersebut. “Tersangka sudah diamankan, ia tidak melarikan diri dari lokasi kejadian,” sebut Untoro.

Kini polisi tengah mendalami kasus tersebut. Tersangka juga diduga memiliki kelainan jiwa. “Ada surat dari Rumah Sakit Jiwa Menur,” pungkas Untoro.

Sumber : Jawapos.com
 Editor : Tomo

Berita Terkait

Pangkoarmada I dan II Resmi Berganti, TNI AL Perkuat Komando Laut
Ketum WHN Siapkan Kader Perangi Korupsi di Indonesia
Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Kapolri Resmikan Operasional SPPG Polri
Lapas Cipinang Tebar Kebaikan Ramadan Lewat Tradisi Berbagi Takjil
Polri: Tak Ada Toleransi untuk Preman Ormas yang Hambat Dunia Usaha
Lapas Cipinang Dorong Produktivitas Warga Binaan Lewat Program Ketahanan Pangan
Mengapa Sritex, raksasa tekstil Indonesia, bisa runtuh?
Kemlu RI: 525 WNI Terlibat Kasus ‘Online Scam’ di Myawaddy

Berita Terkait

Selasa, 18 Maret 2025 - 13:06 WIB

Pangkoarmada I dan II Resmi Berganti, TNI AL Perkuat Komando Laut

Senin, 17 Maret 2025 - 18:05 WIB

Ketum WHN Siapkan Kader Perangi Korupsi di Indonesia

Senin, 17 Maret 2025 - 16:21 WIB

Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Kapolri Resmikan Operasional SPPG Polri

Minggu, 16 Maret 2025 - 09:29 WIB

Lapas Cipinang Tebar Kebaikan Ramadan Lewat Tradisi Berbagi Takjil

Jumat, 14 Maret 2025 - 21:14 WIB

Polri: Tak Ada Toleransi untuk Preman Ormas yang Hambat Dunia Usaha

Berita Terbaru

Pertemuan antara Dit Intelkam Polda Kepri bersama PWI Kepri di Kantor PWI Kepri Tanjungpinang, Senin (17/3/2025) foto: istimewa

Kepulauan Riau

Pererat Kemitraan, Intelkam Polda Kepri Sambangi Kantor PWI Kepri

Selasa, 18 Mar 2025 - 03:59 WIB

Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah, Senin (17/3/2025) foto: Indrapriyadi

Tanjungpinang

Pemko Tanjungpinang Kucurkan THR Bagi PTT dan THL

Senin, 17 Mar 2025 - 20:34 WIB