Akibat Mabuk Tuak, Ajo Perkosa Janda 2 Cucu Seperti Film Blue

HarianMemoKepei.com, Hukrim – Rahmat Nasution alias Ajo (27 ) mabuk berat akibat minum tuak, sehingga nekat memperkosa korban inisial J (46) nenek 2 cucu di rumahnya, Dusun IV, Desa Karang Tengah, Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Minggu, (26/3) sekira pukul 23.00 WIB. Menurut informasi yang dihimpun dari hetanews, sebelum kejadian Ajo yang mempunyai isteri dan 1 orang anak itu melintas di rumah korban. Dalam kondisi mabuk berat akibat minum tuak, Ajo gak tahan melihat body aduhai J yang berstatus janda yang sehari-harinya diihatnya karena mereka bertetangga. Ajo pun mengintip Jamilah yang saat sedang tertidur pulas sendirian di kamarnya. Melihat kesempatan itu, Ajo membuka jendela secara paksa lalu masuk ke dalam ruang tamu dan menuju kamar. Melihat posisi tidur korban terlentang, namun masih berpakaian lengkap, ternyata memancing nafsu birahi pelaku. Ajo langsung memeluk dan menjatuhi ciuman bertubi-tubi, sehingga spontan korban terkejut dan langsung bangun . Melihat pelaku yang dikenalnya, korban pun menjerit. Saat itu juga Ajo langsung menutup mulut korban dengan bantal menggunakan tangan kanan disertai ancaman akan dibunuh bila berteriak dan tidak mau menuruti kemauannya. Karena takut, akhirnya korban pasrah saat Ajo membuka celana dalam yang dikenakannya. Lalu Ajo pun membuka celananya dan melakukan aksinya seperti yang pernah dilihatnya saat menonton film blue. Dengan agresifnya Ajo menciumi kemaluan korban berulang kali dab menindihi tubuh janda tersebut layaknya berhubungan suami istri. Saat korban diperkosa, Ajo menutup wajahnya dengan selendang. Sekitar 5 menit lamanya Ajo pun menghentikan aksinya. Merasa puas, Ajo langsung memakai celana dan langsung pergi meninggalkan korban di atas tempat tidur. Sementara korban pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Dolok Masihul. Kapolsek Dolok Masihul, AKP Cahyandi membenarkan adanya pemerkosaan terhadap korban. Petugas langsung malam itu juga menciduk pelaku di rumahnya tanpa perlawanan. “Tersangka ditemukan di rumahnya dan selanjutnya diboyong ke komando berikut barang bukti guna dilakukan peroses hukum,” terang Cahyandi. (Red)