Lingga

Waspada Berikut ini 9 Sungai dan Pesisir Mangrove di Kabupaten Lingga Sering Bermunculan Buaya

48
×

Waspada Berikut ini 9 Sungai dan Pesisir Mangrove di Kabupaten Lingga Sering Bermunculan Buaya

Sebarkan artikel ini
Buaya Hewan reptil yang sering di takuti manusia

HARIANMEMOKEPRI .COM — Dibawah ini 9 sungai dan pesisir hutan Mangrove yang harus di waspadai dari serangan Buaya terutama di Kabupaten Lingga.

Buaya yang ada di Kabupaten Lingga termasuk jenis buaya terbesar di dunia melampaui jenis buaya sungai Nil dan Aligatornya Amazone ini , jenis buaya ini dapat mencapai 12 meter.

Baca Juga: Unit Reskrim Polsek Bintan Timur Ringkus Pelaku Jambret di Tanjungpinang

Namun tidak setiap daerah menjadi tempat hunian yang nyaman bagi buaya, ada beberapa tempat terutama sungai maupun pesisir hutan mangrove ataupun pesisir pantai yang harus anda waspadai di Kabupaten Lingga.

Kewaspadaan untuk lebih ditingkatkan bagi setiap warga masyarakat dari rambu rambu yang sudah terpasang maupun “pantang larang”para orang orang tua, ketika berada di zona merah, adalah menjadi modal keselamatan dari serangan sang Predator ini.

Baca Juga: Lanud Raja Haji Fisabilillah Adakan Pembinaan Sosialisasi serta Pengenalan Stunting

Berikut lokasi 9 sungai dan pesisir hutan Mangrove di Kabupaten Lingga yang harus di waspadai dari serangan Buaya

1. Sungai Pinang,

berlokasi di Desa Sungai Pinang, Kecamatan Lingga Timur itu sendiri dengan struktur sungai bercabang cabang dan dalam dari sebuah sumber jenis sungai seperti ini menjadi, habitat terbesar buaya muara.

Beberapa warga sudah menjadi korban seperti yang terjadi pada tahun silam, ada yang selamat bahkan tidak ditemukan mayatnya.

Baca Juga: Wali Kota Dandang Panci dan Kuali

2. Sungai Kerandin di Desa Kerandin Kecamatan Lingga Timur menurut masyarakat sekitar buaya ini sering mengancam hewan ternak seperti ayam dan bebek, buaya inipun sering menampakkan diri di hulu sungai SP1 Desa Bukit Langkap 

3. Sungai Daik di Kecamatan Lingga. Buaya ini sering menampakkan diri baik disepanjang sungai maupun sampai ke hulu sungai di kampung Pahang

Baca Juga: Air Kelapa Buat Donat Kentang Lebih Empuk Cek Cara Buatnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *