HMK, KESEHATAN — Tanaman bernama latin Tinospora Cordifolia ini mudah dijumpai di kawasan tropis, termasuk Indonesia.

Tanaman brotowali dapat tumbuh liar di pekarangan atau hutan-hutan. Melansir pemkomedan.go.id, daun brotowali telah dikenal sebagai bahan obat herbal alami.

Salah satu pengolahan tanaman ini adalah digunakan sebagai jamu yang dapat mengobati berbagai macam penyakit, seperti demam, diabetes, rematik, dan gatal-gatal.

Selain itu, jamu tanaman brotowali dapat dibuat dengan mudah di rumah. Berikut adalah beberapa resep pengolahan tanaman brotowali:

Ramuan Daun Brotowali untuk Rematik


Bahan: 

1. Batang brotowali segar 2 gram

2. Rimpang kencur segar 7 gram

3.  Biji seldri 2 gram

4. Daun jambu monyet muda (segar) 5 gram

5. Air 110 ml

Cara-cara pembuatan: 

1. Bahan-bahan dicuci bersih lalu didihkan selama 10-15 menit,

2. Saring bahan-bahan tersebut menggunakan kain bersih dan diperas

3. Minum air saringan tersebut sebanyak 100 ml selama satu kali sehari.

Namun, bahan-bahan yang sudah dicuci tersebut juga bisa dihaluskan terlebih dshulu lalu diperas dengan mneggunakan kain kasa.

Setelah itu akan diperoleh ¼ cangkir jamu. Ramuan tersebut bida diminum sehari sekali sebanyak ¼ cangkir.

Pengobatan diulang sampai rasa sakit sembuh. Sebagai pemeliharaan diminum seminggu 2 kali.

Ramuan Brotowali untuk Mengatasi Gatal-gatal


Bahan: 

1. Batang brotowali secukupnya 1 periuk

2. Air secukupnya

Cara pembuatan: 

1. Bahan dicuci bersih kemudian direbus selama 10-15 menit.

2. Setelah itu, air rebusan diencerkan dan digunakan untuk merendam diri, terutama pada bagian yang sakit,

3. Bila perlu dapat diencerkan dengan air hangat.

4. Ramuan ini tidak dianjurkan untuk wanita hamil

Daun Brotowali untuk Mengatasi Demam:


1. Batang brotowali segar 3 gram

2. Daun sembung segar 6 gram

3. Daun kumis kucing segar 4 gram

4. Rimpang lengkuas 4 gram

5. Air 110 ml

Cara pembuatan: 

1. Bahan-bahan dicuci hingga bersih kemudian dididihkan selama 10-15 menit.

2. Saring menggunakan kain bersih dan diperas.

3. Setelah selesai, diminum 1 kali sehari sebanyak 100 ml dan penggunaan diulang selama 10 hari. (tempoco)