Setelah menikah, banyak orang mengalami perubahan prioritas dalam hidup mereka. Fokus yang sebelumnya mungkin terletak pada kesehatan dan kebugaran kini bergeser ke tanggung jawab baru, seperti membangun karier, merawat rumah, atau merawat anak. Perubahan ini dapat membuat seseorang melupakan pentingnya menjaga kesehatan dan kebugaran.

Menjaga kesehatan adalah bagian dari tanggung jawab baru. Menetapkan waktu untuk berolahraga dan mempersiapkan makanan sehat harus menjadi prioritas yang tidak bisa diabaikan. Merencanakan waktu untuk diri sendiri bisa membantu menjaga keseimbangan dalam hidup.

Kebiasaan menunda waktu untuk berolahraga karena kesibukan sehari-hari dapat menjadi perangkap yang sulit dihindari. Menciptakan kebiasaan positif dan mendisiplinkan diri untuk tetap aktif dapat membantu menjaga berat badan dan kesehatan secara keseluruhan.

Salah satu faktor yang sering diabaikan dalam pembahasan kenaikan berat badan setelah menikah adalah genetik. Beberapa orang mungkin memiliki predisposisi genetik untuk menambah berat badan lebih mudah daripada yang lain. Hal ini dapat membuat mereka lebih rentan terhadap peningkatan berat badan setelah menikah.