Pasangan baru juga sering mengalami konflik dalam komunikasi, yang dapat menambah beban emosional. Ketegangan dalam hubungan dapat membuat seseorang merasa lebih tertekan dan berisiko kembali ke kebiasaan makan yang tidak sehat. Membangun komunikasi yang baik dan saling mendukung dalam menghadapi stres adalah kunci untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.

Lingkungan sosial dan budaya juga berperan penting dalam peningkatan berat badan setelah menikah. Kebiasaan makan dan gaya hidup yang dimiliki pasangan dapat saling mempengaruhi. Jika satu pasangan memiliki pola makan yang tidak sehat, pasangan lainnya mungkin akan ikut terpengaruh tanpa menyadarinya.

Lingkungan tempat tinggal juga dapat memengaruhi kebiasaan makan. Misalnya, jika pasangan tinggal di daerah dengan banyak pilihan makanan cepat saji atau restoran yang menggoda, mereka cenderung lebih sering makan di luar. Hal ini dapat memicu kebiasaan makan yang buruk dan berpotensi menyebabkan penambahan berat badan.

Faktor budaya juga memainkan peran besar. Di beberapa budaya, makanan sering kali menjadi bagian penting dari perayaan dan pertemuan sosial. Kegiatan seperti ini bisa membuat seseorang merasa tertekan untuk makan lebih banyak daripada yang diperlukan. Kesadaran akan pengaruh lingkungan dan budaya ini sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh.