Harian Memo Kepri | Lingga — Dua orang nelayan asal Desa tajur biru, Kecamatan Temiang Pesisir, Kabupaten Lingga tenggelam di Perairan Laboh, Kecamatan Senayang, Selasa (09/20) akibat di hantam badai dan ombak besar.
Menurut keterangan Jagat, Wakil Ketua Bidang LSM Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) mengatakan bahwa waktu kejadian tenggelamnya dua warga Tajur Biru yang bernama Agus dan Andi dengan menggunakan pompong berukuran 26 kaki tersebut, terjadi pada Selasa siang sekitar pukul 13.00 WIB.
Kedua Korban yang berprofesi sebagai nelayan itu mulanya kekurangan es saat mendapatkan hasil tangkapan jaringnya di Pantai Laboh sebanyak 3 Fiber, selanjutnya mereka putuskan untuk pulang menuju kampung halamannya Desa Tajur Biru Kecamatan Temiang Pesisir, namun naas dalam perjalanan saat di Perairan Laboh, pompongnya tenggelam dihantam ombak besar saat badai turun.
“Mereka dapat ikan 3 Fiber hasil jaring mantai di Pantai Laboh, jadi es yang di bawa tak cukup, langsung ikan itu mau dihantar pulang ke kampungnya, namun keduanya hilang kontak sekitar pukul satu dan informasi lanjutannya dikabarkan dalam perjalanannya kena ribut dan gelombang besar.” ungkap jagat, Rabu (10/2020).
Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, keduanya dikabarkan telah di evakuasi ke Kecamatan Senayang setelah sebelumnya ditemukan di Air Jele.









