Kepulauan Riau

Pemprov Kepri Lanjutkan Program Mubaligh Hinterland di Tahun 2023

20
×

Pemprov Kepri Lanjutkan Program Mubaligh Hinterland di Tahun 2023

Sebarkan artikel ini
Gubernur Kepri Ansar Ahmad

Dengan pendidikan agama yang dilakukan secara berkelanjutan, tambah Ansar, diharapkan dapat merubah pemahaman masyarakat di pesisir.

Selain itu, keputusan dilanjutkannya Mubaligh Hinterland ini didasarkan atas tingginya permintaan masyarakat pesisir agar program ini dilanjutkan.

“Mereka mengaku senang. Saya memaklumi karena dari beberapa lokasi sasaran beberapa di antaranya ada yang sudah lama tidak memiliki orang yang khusus mengajarkan agama,” sambung Ansar.

Baca Juga: Gubernur Kepri Ansar Ahmad Silaturahmi Bersama Jajaran Pengadilan Tinggi dan Pengadilan Tinggi Agama

Di tahun 2023 ini, Pemprov Kepri melalui Biro Kesra sedang mematangkan program ini. Baik dari sisi jumlah mubaligh yang akan ditempatkan, termasuk daerah sebarannya.

Tahun 2022, dalam Program Mubaligh Hinterland, Pemprov Kepri telah menempatkan sebanyak 50 orang da’i. Total anggaran yang disediakan untuk program ini sebesar Rp2,5 miliar atau masing-masing da’i menerima insentif sebesar Rp4 juta per bulannya.

Selain itu, di tahun yang sama Pemprov Kepri juga mengalokasikan dana melalui anggaran Biro Kesra senilai Rp8 miliar. Dana tersebut sebagai insentif kepada 8000 mubaligh di seluruh kabupaten/kota.***

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *