Harianmemokepri.com | Anambas — Pelatihan Pemadu Wisata Snorkling dan Diving yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Anambas, dibuka secara resmi oleh Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas di Desa Belibak, Kecamatan Palmatak, Senin (24/2020).

Diketahui jumlah peserta pelatihan pemadu wisata yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu pertama Snorkling sebanyak 20 peserta ditambah kegiatan pelatihan tata kelola destinasi 20 peserta dan yang kedua Diving sebanyak 40 peserta.

Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris, SH yang membuka secara resmi pelatihan pemandu wisata Snorkling dan Diving dalam kata sambutannya mengatakan bahwa saat ini sektor pariwisata sangat berdampak akibat Pandemi Covid-19, namun Anambas sampai saat ini masih Zona Hijau, “Maka dari itu kita terus berbenah untuk kemajuan pariwisata kedepannya, Kepri adalah nomor ketiga setelah dari Bali dan Jogjakarta terkait kunjungan wisata mancanegara,” ucapnya.

Ia berharap dengan adanya pelatihan Snorkling dan Diving semoga bisa menjadi pemandu wisata yang handal serta menjadi pemandu yang profesional, dan untuk para instruktur agar memberikan semua ilmunya kepada para peserta pelatihan Snorkling dan Diving.

Selain itu, Bupati Kepulauan Anambas juga berharap dari 120 titik terumbu karang yang sudah ditentukan oleh pemerintah agar dijaga oleh pemandu wisata baik yang Diving maupun yang snorkling, “Kalau bisa ditambah, bisa jadi dengan adanya pemandu wisata yang mengikuti pelatihan ini membuat parawisata Anambas maju,” harapnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dr. Masykur, ST. MM yang diwakili oleh Samad selaku Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kepulauan Anambas menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan yaitu dilakukan untuk mendorong bidang kepariwisataan berdampak atas peningkatan ekonomi kerakyatan terkhusus masyarakat lokal yang memiliki peluang investasi dan peluang pengembangan pesona destinasi yang ada di Anambas.

“Untuk anggaran kita dibantu oleh Pemerintah Pusat melalui anggaran (APBN), baik kegiatan fisik maupun kegiatan non fisik yang nantinya tertuang dalam anggaran APBD Anambas atau bisa dikenal anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik tahun 2020,” tuturnya.

Ia menjelaskan Dinas Pariwisata dan kebudayaan Kepulauan Anambas mendorong terus menerobos peluang anggaran ke Pemerintah Pusat, hal tersebut dilakukan karena minimnya anggaran Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas.

Terkait peserta pelatihan, berasal dari perwakilan desa wisata yang ada di kabupaten kepulauan Anambas, dan kegiatan ini berada di dua lokasi, yang Diving dilakukan di Kusuma Resort, sementara untuk Snorkling dilakukan di Desa Belibak Pulau Pangeran.

Dan untuk Instrukturnya didatangkan dari Lembaga Sertifikasi Segara Dive yaitu Scuba School International (SSI) untuk Pelatihan Diving, sementara untuk pelatihan Snorkling didatangkan dari Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI).

“Pelaksanaan kegiatan ini dimulai pada hari Senin, tanggal 24 hingga hari Kamis, tanggal 27 Agustus 2020 bertempat di Desa Belibak dan Kusuma Resort,” pungkasnya.

Sementara itu, narasumber yang didatangkan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pramuwisata Indonesia (HPI) Kepri, Abdi Natigor Simatupang, A.Md berkesempatan memberi kata sambutan mengatakan bahwa dirinya melakukan misi pelestarian serta peningkatan pariwisata di Kepulauan Riau.

“HPI sebenarnya adalah profesi terbentuk sudah sejak tahun tujuh puluh ribuan supaya para turis datang dengan nyaman ketika di dampingi oleh Pramuwisata yang ada di Indonesia,” ucapnya.

Dan HPI terus berkreasi untuk memajukan pariwisata di Indonesia, “Mari kita majukan Anambas lewat HPI Kepri, kita sudah bentuk DPC HPI Anambas, saya berharap bagaimana potensi alam wisata Anambas bisa di munculkan ke dunia, sehingga bisa menghasilkan nilai ekonomi bagi masyarakat,” tuturnya.

Selain membuka Pelatihan tersebut Bupati Kepulauan Anambas juga mengukuhkan pengurus Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Himpunan Pramuwisata Indonesia (DPI) Kabupaten Kepulauan Anambas dengan masa jabatan tahun 2020 sampai 2025.