Sekedar informasi, nantinya di gedung sterilisasi ini direncanakan akan dijadikan destinasi industri seperti kunjungan edukasi, magang dan bekerjasama dengan banyak pihak untuk bisa sekaligus mensosialisasikan dan mengedukasikan produk unggulan Provinsi Kepri khususnya makanan dan minuman kuliner berbahan baku laut yang berorientasi ekspor yang diproduksi tanpa bahan pengawet dalam kemasan kaleng dan pouch yang bisa bertahan di atas 2 tahun.
Baca Juga: Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Alokasikan Rp22 Miliar untuk Pendidikan di Kabupaten Natuna
Setelah menjajal hasil produk sterilisasi, Dewi Ansar langsung diajak melihat langsung tahapan demi tahapan tentang proses sterilisasi. Ia berharap mudah-mudahan dengan adanya Sterilisasi ini para UMKM dapat lebih semangat lagi dalam memproduksi produk-produk unggulan Provinsi Kepri.
“Insyaallah dengan adanya strelisasi produk ini UMKM Kepri bisa naik kelas dan mudah-mudahan dengan strelisasi produk ini bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Kepri,” lanjutnya.
Tinggalkan Balasan