HARIANMEMOKEPRI.COM — Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengukuhkan pengurus Forum Komunikasi Jejaring Pemagangan (FKJP) Provinsi Kepri Masa Bakti Tahun 2023-2025 di Hotel Aston Pelita, Kota Batam, Rabu (22/11).
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Kepri Ansar Ahmad juga membuka Pelatihan Tailor Made Training sekaligus menutup secara resmi Program Pemagangan Dalam Negeri Tahun Anggaran 2023.
Baca Juga: KPU Tanjungpinang Sosialisasi Kampanye Pemilu 2024 Mulai Deklarasi Hingga Nobar Mengejar Janji
Dalam arahannya Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan FKJP dibentuk sebagai wadah komunikasi untuk memfasilitasi berbagai penyelenggaraan program pemagangan. Sekaligus sebagai penyeimbang atas kebijkan-kebijakan yang diambil pemerintah dalam program pemagangan.
Baca Juga: KPU Dan Bawaslu Tanjungpinang Himbau Peserta Pemilu Ikuti Regulasi Yang Ada Terutama PKPU Nomor 15
“Dalam hal ini, khusus program pemagangan dalam negeri. Di mana peserta pemagangan biasanya akan melakukan pemagangan ke perusahaan-perusahaan. FKJP baik tingkat provinsi atau kabupaten/kota, akan memberikan saran masukan dan juga arahan, terkait pemagangan yang akan dilakukan” jelasnya.
Masih kata Gubernur Kepri Ansar Ahmad, keanggotaan dalam FKJP sendiri, terdiri dari berbagai unsur yang mengisi di dalamnya.
Mulai dari unsur perusahaan, pemerintah, asosiasi, lembaga pelatihan kerja, hingga stakeholder lainnya. Sehingga diharapkan akan bisa memberikan kontribusi dan pemikiran, terkait konsep pemagangan kedepan.
“Dengan kata lain, FKJP akan berfungsi sebagai wadah penyeimbang yang akan memberikan pengawasan penyelenggaraan pemagangan di perusahaan – perusahaan, baik penyelenggaraan pemagangan yang dilaksanakan melalui APBN, APBD maupun mandiri” kata Gubernur Ansar.
Baca Juga: Seorang Pemuda Tanjungpinang Diringkus Polisi Saat Menjual Sabu Di Wilayah Kijang Kota
Gubernur Kepri Ansar Ahmad meminta FKJP harus terus melakukan sosialisasi, koordinasi, dan asistensi dengan Industri, serta berperan aktif dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan penyelenggaraan program pemagangan di dunia industri.
“Adapun terkait dengan penutupan program pemagangan dalam negeri tahun anggaran 2023 ini, diharapkan para peserta pemagangan dalam hal ini para tenaga kerja, telah memiliki keahlian dan keterampilan, sesuai yang dibutuhkan oleh dunia usaha dan dunia industri” imbuhnya.