Lingga – Rutin menggelar kegiatan Do’a bersama dan silaturahmi bersama warga masyarakat, Bupati Kabupaten Lingga menuang harapan kepada Yang Maha Kuasa agar setiap rencana dan proses pembangunan yang tengah di ikhtiarkan, dapat berjalan dengan baik. Jum’at, (21/22)
Dalam kegiatan yang digelar di Gedung Daerah pusat Pemerintahan Kabupaten Lingga tersebut, Bupati Lingga Muhammad Nizar menyampaikan, Pemerintah daerah hari ini memang serius dalam peningkatan pembangunan.
Usahademi usaha, tentu harus dibarengi dengan do’a dan ikhtiar.
“Tidak hanya pemerintah daerah, namun do’a juga diharapkan dari seluruh masyarakat Lingga,” kata pria yang akrab disapa Bang Nizar.
Doa Bupati Lingga Bersama Warga Masyarakat Kabupaten Lingga.
Diketahui, kegiatan Do’a Bersama dan silaturahmi ini merupakan kegiatan bulanan, yang kerap dilakukan pemerintah daerah pada masa kepemimpinan Nizar-Neko, Baik itu di Kota Daik, maupun di Dabo Singkep.
Lanjut Nizar, di tahun 2022 ini, pemerintah daerah sudah memulai dengan awal yang baik, dengan beberapa prestasi, salah satunya keberhasilan Pemerintah Kabupaten Lingga dalam penerapan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) oleh tim dari BPKAD Kabupaten Lingga, sehingga dijadikan Kabupaten rujukan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Alhamdulillah Jum’at lalu. Telah hadir saudara-saudara dari Kabupaten Bengkalis belajar SIPD. Dan diawal tahun ini, tim BPKAD menjadi narasumber narasumber di BPK RI sebagai Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau pada acara Diklat Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah, kita sudah memulai dengan yang baik,” ungkapnya.
Selain itu, beberapa rencana yang tengah digiatkan, seperti penataan wajah Kota Daik dan Kota Dabo, penataan Bandar Madani, bahkan penataan kawasan tugu khatulistiwa, dan lainnya juga diharapkan dapat berjalan dengan baik.
Bupati Kabupaten Lingga, Muhammad Nizar.
Meski keterbatasan anggaran, demi mematangkan rencana penataan Kota Daik, dimulai dari tugu Lela Rentaka. Keinginannya, menjadikan Daik sebuah kota yang iconic, sarat budaya dan nilai-nilai keagamaan.
“Daik, insyaallah dijadikan sebagai kawasan wisata budaya dan religi, begitu juga dengan beberapa desa. Kita memang harus siap lebih awal. Masyarakat kita juga harus siap, untuk homestay atau pengetahuan tentang Bunda Tanah Melayu,” papar dia.
Bupati Kabupaten Lingga Muhammad Nizar Menyampaikan Sambutan dan Laporan Dalam Kegiatan Doa Bersama Dan Silaturrahim.
Akhir penyampaiannya, Nizar mengajak seluruh komponen masyarakat tidak memandang Kabupaten Lingga dalam arti yang sempit. Dengan usaha dan do’a, diharapkan dapat menjadi kekuatan, menjadikan Kabupaten Lingga lebih baik.
“Dan saya juga meminta doanya dan kerjasama kita semua, agar apa yang tengah dan akan pemerintah daerah jalankan dapat dimudahkan,” harap Nizar.
Tinggalkan Balasan