Terkait tema diskusi, Kemkominfo menjelaskan, tren game dan E-Sport di era digital mengalami pertumbuhan yang pesat dan telah mengubah olahraga dan hiburan tradisional. Perkembangan industri digital telah melahirkan cabang olahraga baru, yaitu e-Sport atau olahraga elektronik.

Game online dan e-Sport di Indonesia memiliki potensi dan peluang yang besar. Apalagi di dalamnya juga tersedia hadiah uang tunai yang tidak sedikit, utamanya di turnamen tingkat dunia,” jelas Kemkominfo dalam rilis.

Meskipun memiliki peluang yang besar, sambung Kemkominfo, industri e-Sport juga memiliki beberapa tantangan, seperti masalah kesehatan mental pemain, doping, dan regulasi yang belum sepenuhnya matang.

Game online juga memiliki daya tarik kuat bagi banyak orang, namun dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental, hubungan sosial maupun prestasi akademik,” imbih Kemkominfo.

Kemkominfo menambahkan, teknologi digital mendukung pengembangan ekosistem e-Sport, termasuk turnamen, tim profesional, dan sponsor. Apalagi, game dan e-Sport kini sudah masuk di kalender even olahraga tingkat dunia.