Harian Memo Kepri | Batam —Kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan sampah dapur jadi bernilai ekonomis, masih sangat kurang.



Sekretaris Kecamatan Sagulung dorong warga Sagulung manfaatkan kesempatan menabung sampah.



“Kita sangat bersyukur PT Pegadaiyan memberikan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk membangun The Gade Clean and Gold Unit Bank Sampah (UBS) Allium, di Sagulung. Ini satu satunya di Batam,”kata Hardianus, sekretaris Kecamatan Sagulung, Jumat (04/2019).

The Gade Clean and Gold tersebut dibangun pada bulan Maret 2019 melalui dana CRS Pt. Pegadaiyan.



“Dengan adanya Bank Sampah ini, sampah dapur warga yang selama ini dibuang begitu saja bisa bernilai ekonomis,” kata Hardianus.

Dia mengatakan keberadaan Sampah di wilayah Sagulung, sampai saat ini masih menjadi persoalan. Keberadaan Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) sangat jauh berbeda dibanding dengan jumlah penduduk Sagulung.

Bukan hanya itu lahan yang bisa dijadikan TPS juga sangat terbatas.

“Oleh sebab itu kita harapkan warga Sagulung bisa memanfaatkan kehadiaran The Gade Clean and Gold,” kata Hardianus.



Di The Gade Clean and Gold unit Bank Sampah Allium Sagulung, warga bisa menabung sampah.”Tabungan sampah bisa ditukar dengan emas.

Selain bisa ditukar dengan emas, tabungan sampah warga juga bisa di cairkan dalam bentuk uang,”kata Hardianus.

Dia menjelaskan semakin tingginya kesadaran masyarakat dalam memanfaatkan sambah. Kemungkinan persoalan sampah bisa teratasi.

Dijelaskan Hardianus, petugas pengangkut sampah dari perumahan ke TPS yang ada, di wilayah Sagulung hanya bisa dua kali dalam satu minggu.

Hal tersebut sesuai dengan jumlah petugas sampah yang ada.

“Kalau kita lihat dalam jangka tiga hari, sampah dari perumahan sangat banyak. Oleh sebab kita mendorong masyarakat agar ikut menabung sambah,” kata Hardianus.

sumber | dok. | tribunbatam.id