Lingga — Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Lingga, Srinawati buka secara resmi Rapat Koordinasi bersama Tim Penggerak PKK dari semua desa dan kelurahan yang ada di Wilayah Kecamatan Lingga.
Dalam kegiatan yang diketahui diselenggarakan di Aula Kantor Desa Musai, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga, Sabtu (22/22).
Tampak hadir Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Lingga, Srinawati yang didampingi Ketua Pokja 1 Irma A. Abineno, Ketua Pokja 2 Yunita Elmi, Ketua Pokja 3 Lisnawati, dan Ketua Pokja 4 Srihusni, yang kemudian juga turut di hadiri hampir seluruh tim penggerak PKK desa dan Kelurahan yang ada di Wilayah Kecamatan Lingga.
Kegiatan awal yang diselenggarakan sebelum dilakukan rapat koordinasi tersebut berupa, pembukaan secara resmi lansung oleh Ketua TP PKK Kecamatan Lingga Srinawati, yang disambut hangat oleh Ketua TP PKK Desa Musai Kaspul Rabiah.
Dikatakan Kaspul Rabiah dalam sambutannya, dirinya mengucapkan ribuan terimakasih atas terselenggaranya kegiatan rapat koordinasi TP PKK Se Kecamatan Lingga yang telah diselenggarakan di Desa Musai.
“Kami dari PKK Desa Musai, mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya nya kepada seluruh Tim Penggerak PKK, terutama kepada ketua Penggerak PKK Kecamatan, dan PKK dari setiap desa yang hadir pada hari ini,” ucap Kaspul Rabiah.
Kaspul Rabiah Ketua TP PKK Desa Musai, Sampaikan Sambutan Dalam Kegiatan Rakor TP PKK Se Kecamatan Lingga.
Lanjut Kaspul Rabiah, atas nama tim Penggerak PKK Desa Musai, mengucapkan permohonan maaf apabila terdapat kekurangan baik dalam penerimaan, maupun penyelenggaraan kegiatan.
“Untuk itu juga kami berharap, semoga kegiatan ini bermanfaat untuk diri pribadi, warga masyarakat, khususnya ibu-ibu PKK, yang ada di seluruh Wilayah Kecamatan Lingga,” imbuhnya.
Sementara itu Srinawati, Ketua TP PKK Kecamatan Lingga mengatakan, bentuk dari kegiatan yang diselenggarakan pada hari ini bertujuan untuk meluruskan kembali, terkait tim pengurus, seragam, serta beberapa tujuan atau visi misi dari PKK ini sendiri.
Dikatakan Srinawati, sesuai dengan hasil rapat koordinasi bersama tim penggerak PKK Kabupaten Lingga pada sebelumnya, diharapkan kepada semua penggerak PKK baik di desa atau kelurahan, tidak merubah struktur Kepengurusan sesuka hati, dikarenakan Tim penggerak PKK yang ada ini, memiliki SK dan AD ART.
“Jadi jangan semata mata bergabung di PKK karena suka-suka yang kemudian sesuka hati merubah pengurus-pengurus yang ada, karena di kecamatan sendiri ada SK nya,” ujar Srinawati.
Ibu-ibu PKK Desa dan Kelurahan Se Kecamatan Lingga.
Terkait seragam PKK yang masih belum lengkap, Srinawati juga menyampaikan agar para Ketua Tim Penggerak PKK Desa atau Kelurahan, bekerjasama dengan pemerintahan desa atau Kelurahan untuk bisa membantu memenuhi fasilitas seragam PKK.
“Ini juga harus menjadi evaluasi kita bersama, terkait seragam PKK yang sebenarnya ini wajib di ikuti oleh semua Tim-tim Penggerak, karena baik dalam kegiatan apapun baik di Kecamatan atau di kabupaten yang sifatnya menghadirkan ibu-ibu PKK agar kita semua berseragam yang sama, sementara nanti setelah ini bagi yang belum memiliki seperti warna jilbab, atau lain-lainnya, pelan-pelan agar di usahakan sama oleh PKK masing-masing,” ujarnya lagi.
Adapun rapat koordinasi yang diselenggarakan pada hari ini kata Srinawati, membahas terkait program kerja di tahun 2022, yang disejalankan dengan program kerja PKK Kabupaten Lingga.
Salah satu bentuk Program kerja PKK Kabupaten Lingga yang wajib di selenggarakan oleh PKK Kecamatan yaitu, membentuk satu kelompok albarzanji dengan bekerjasama kepada seluruh PKK Desa atau Kelurahan di Kecamatan tersebut.
“Jadi setiap kelurahan dan desa harus ada satu kelompok, yang kemudian pada saat peringatan hari besar seperti maulid nabi Muhammad saw, kelompok-kelompok albarazanji ini harus mencoba tampil berzanji yang di isi oleh ibu-ibu, jadi tidak harus bapak-bapak lagi,” jelas Srinawati.
Kemudian selanjutnya, untuk program di Pokja satu ini kata Srinawati, juga akan ada sosialisasi tentang penyuluhan pola asuh anak remaja.
Disamping itu, berhubung tidak lama Lagi akan menyambut bulan suci ramadhan, maka nanti PKK Kecamatan akan membentuk jadwal tadarus dari Kecamatan ke semua desa, yang selanjutnya juga akan dibagikan jadwal tadarusnya hingga dengan khataman.
“Jadi ini program wajib oleh semua tim-tim penggerak PKK,” ujar Srinawati.
Lebih lanjut kata Srinawati, karena setiap desa memiliki anggaran, jika memiliki program lain yang bisa di sejalankan atau diselenggarakan oleh PKK, silahkan untuk memberikan informasi ke Tim Penggerak PKK Kecamatan.
“Dan ini juga bertujuan untuk memajukan masing-masing desa atau kelurahan dengan kami berikan peluang untuk membuat ide-ide kegiatan yang bermanfaat di desa masing-masing, jadi mana nanti program yang bisa saya angkat maka akan kita coba lakukan disampung membantu program ekonomi di desa juga,” jelasnya.
Selain itu juga, terdapat beberapa program dari Pokja 2 dan 3, seperti meningkatkan usaha ekonomi dari keluarga misalnya UMKM, dan peningkatan tentang hatinya PKK yakni berkebun atau kebun PKK yang bertujuan untuk menambah penghasilan ekonomi keluarga.
Sementara Pokja 4, mengangkat tentang isu stunting, yang program ini di selenggarakan oleh pusat, yang kemudian diturunkan ke wilayah provinsi, hingga sampai ke wilayah desa.
“Karena memang Stunting ini sangat perlu kita perhatikan, karena seribu hari kelahiran pertama sangat diperlukan, kalau sudah terkena Stunting, maka masa depan anak itu akan kesulitan untuk benar-benar hidup dalam kondisi sehat seperti yang kita harapkan. Jadi dari seribu hari kelahiran pertama, harus kita perhatikan mulai dia dari remaja putri, sampilah ke calon-calon pengantin,” jelas Srinawati.
Srinawati berharap, dari kegiatan rapat koordinasi yang di selenggarakan pada hari ini, dapat mensukseskan setiap program yang di rencanakan oleh TP PKK Kabupaten Lingga, sehingga dapat terlaksana di seluruh wilayah desa yang ada di Kabupaten Lingga, khususnya Kecamatan Lingga.
“Ini harapan kita bersama, semoga apa yang kita harapkan dapat berjalan lancar, dan di ridhoi Allah SWT,” tutup Srinawati.
Tinggalkan Balasan