Menurutnya, remisi bukanlah akhir dari proses pembinaan, melainkan awal bagi WBP untuk membuktikan diri di tengah masyarakat.
“Kami berharap mereka yang bebas dapat menjaga kepercayaan ini dan menjadi teladan di lingkungannya,” tegas Iwan.
Momen penuh haru turut dirasakan JD, salah satu narapidana yang bebas tepat di Hari Kemerdekaan.
Tangis bahagia pecah saat ia dipeluk istri, anak, dan cucunya di depan gerbang lapas.
“Bisa bebas tepat di hari kemerdekaan adalah anugerah besar. Saya berterima kasih kepada seluruh petugas Lapas yang telah membina saya. Saya berjanji akan memanfaatkan kesempatan ini untuk hidup lebih baik bersama keluarga,” ucap JD dengan suara bergetar.
Pemberian remisi kemerdekaan ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat baru, baik bagi WBP yang masih menjalani pidana maupun mereka yang telah kembali ke masyarakat, untuk menjaga disiplin, integritas, dan semangat nasionalisme demi masa depan yang lebih baik.
Penulis : Ragil
Editor : Indrapriyadi
Halaman : 1 2