HARIANMEMOKEPRI.COM — Seorang pria berusia 75 tahun ditemukan sudah tidak bernyawa di lahan perkebunan Kampung Sinjang, Desa Toapaya Selatan, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan, pada Jumat (11/10/2024).

Pria tersebut bernama Murjani, seorang buruh tani, yang dilaporkan menghilang dari rumah sejak 9 Oktober 2024.

Kejadian bermula ketika anak Murjani, Linda, hendak mengantarkan makanan untuk ayahnya. Namun, setibanya di rumah, Linda mendapati kondisi rumah Murjani dalam keadaan gelap gulita. Karena hal tersebut, Linda memberi tahu pihak keluarga bahwa ayahnya tidak ada di rumah.

Menanggapi hal ini, Linda melaporkan kepada RT, RW, serta pihak terkait untuk melakukan pencarian. Pencarian berlangsung hingga pukul 02:00 WIB pada Jumat, 11 Oktober 2024.

Pada Jumat, 11 Oktober 2024, pukul 08:00 WIB, pencarian dilanjutkan bersama masyarakat, karena Murjani telah dinyatakan hilang lebih dari 1 x 24 jam.

Pemerintah Desa Toapaya melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian. Untuk mempercepat pencarian, pemerintah desa juga meminta bantuan Tagana Bintan dan Basarnas Kepri.

Penemuan tersebut dibenarkan oleh Kapolres Bintan, AKBP Riky Iswoyo, melalui Kasi Humas Iptu Prasojo. Ia menyatakan bahwa korban ditemukan tidak jauh dari rumahnya, dalam kondisi membusuk dan membengkak.

“Benar, ada laporan tentang orang hilang pada 9 Oktober kemarin. Hari ini, korban ditemukan 800 meter dari rumahnya dalam keadaan tidak bernyawa,” ujar Prasojo.

Ia menjelaskan bahwa korban ditemukan dengan kondisi tubuh yang dikerubuti semut dan lalat. Setelah itu, korban dibawa ke RSUP Ahmad Tabib untuk dilakukan visum, dan hasilnya menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Di TKP, korban ditemukan dalam posisi terlungkup, dengan kondisi tubuh mulai membusuk, serta tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” lanjut Iptu Prasojo.