“Jadi saya panik dan takut sehingga saya terobos pintu itu begitu saya masuk sudah terlihat dalam kondisi membengkak, menghitam serta membusuk,” kata Hendra.
Menurut Hendra, selama masa hidupnya tidak ada riwayat penyakit, namun beberapa hari lalu sempat mengeluhkan sesak nafas.
“Kemarin waktu dia datang kerumah saya terakhir sekitar 5 atau 6 hari yang lalu dan pernah ngomong dengan istri saya kalau ibu ada rasa semput/sesak nafas,” terangnya.
Kapolsek Tanjungpinang Barat Iptu Andri Warman mengatakan sekitar pukul 19:30 WIB pihaknya menerima laporan adanya penemuan sesosok mayat berjenis kelamin perempuan di Jalan Kampung Jawa.
“Setelah di lokasi kita temukan sesosok mayat jenis kelamin wanita tergeletak di dapur bawah meja dengan kondisi membusuk, menghitam dan membengkak dugaan kami sudah lebih dari dua hari,” ucap Iptu Andri.
Iptu Andri menuturkan tidak adanya tanda tanda kekerasan, hanya pihaknya menemukan satu kantong obat, kemudian melakukan Interogasi para saksi.
“Yang pertama kali melihat anaknya korban, berdasarkan KTP korban dia kelahiran bulan Desember tahun 1957 atau berusia 70 tahun kurang,” tuturnya.
Tinggalkan Balasan