HARIANMEMOKEPRI.COM — Dua orang pria inisial AM (51) dan ST alias M (48) karena melakukan penambangan pasir ilegal diringkus Satreskrim Polres Bintan, Kamis (09/2023).
Kedua tersangka melakukan kegiatan penambangan pasir ilegal tanpa ijin di Desa Teluk Bakau Kecamatan Gunung Kijang dengan menggunakan mesin sedot pasir dan kemudian pasir tersebut disekop ke dalam truk lori, lalu dijual seharga Rp 450.000,- per truk lori.
Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo membenarkan melalui Kasat Reskrim AKP M.D. Ardiyaniki, bahwa personil Satreskrim Polres Bintan telah melakukan penangkapan terhadap 2 orang yang sedang melakukan penambangan pasir illegal.
Tim dari Satreskrim Polres Bintan mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa terdapat kegiatan penambangan pasir illegal (tanpa izin) di daerah Teluk Bakau.
“Sehingga tim melakukan Penyelidikan, di lokasi anggota kami menemukan 1 unit mesin penyedot pasir yang tersambung dengan pipa-pipa, pada saat ditangkap ke 2 pelaku sedang melakukan penyedotan pasir atau tertangkap tangan oleh anggota kami,” ujar Kasat Reskrim, Sabtu (11/2023)
Tinggalkan Balasan