Para petugas di pelabuhan berkolaborasi untuk menjaga keamanan dan kenyamanan agar tidak terjadi kejahatan yang dapat merugikan penumpang,
Bahkan petugas juga melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan penumpang agar tidak ada barang yang dilarang masuk ataupun keluar dari Pulau Bintan.
Dalam pengamanan tersebut juga dibarengi dengan himbauan kamtibmas yang sasarannya adalah penumpang dan ABK yang mana dalam himbauan tersebut agar selalu waspada terhadap kejadian kriminalitas yang terjadi didalam kapal.
“Dari 1017 orang penumpang yang berangkat terdapat juga Pekerja Migran Indonesia bermasalah (PMIB) dari Malaysia, yang akan diberangkatkan menuju Provinsi DKI Jakarta oleh rumah perlindungan dan trauma centre (RPTC) Tanjungpinang menggunakan KM Umsini yang berjumlah 39 orang,” kata Alson.
Untuk itu, Iptu Alson berharap dengan adanya pengamanan tersebut dapat tercipta situasi yang kondusif bagi penumpang yang akan berangkat maupun tiba menggunakan transportasi laut.
“Diharapkan dengan rutinnya kegiatan pengamanan dipelabuhan dapat menciptakan situasi yang aman dan kondusif serta kenyamanan bagi penumpang yang tiba dan akan berangkat menggunakan kapal laut,” tutup Kasi Humas Polres Bintan.
Tinggalkan Balasan