HARIANMEMOKEPRI.COM — Pengguna aplikasi Ferizy mendapat kekecewaan dari calon yang hendak menyeberang ke Batam.

Kekecewaan ini diungkapkan calon penumpang sehingga terjadi antrian panjang dan menunggu berjam-jam di Pelabuhan ASDP Tanjung Uban, Jumat (30/8/2024).

Seperti dialami Lusy salah satu penumpang mengatakan penggunaan e-tiket via aplikasi Ferizy, belum layak digunakan.

Masih kata Lusy, saudaranya saat itu membeli tiket di Ferizy namun ketika dikonfirmasi ke pihak pelabuhan tidak terdata dalam pembelian.

“Akhirnya harus kehilangan dananya karena beli tiket baru. ini bentuk penipuan namanya, lantaran tidak ada yang bertanggungjawab. Saya minta polisi tolong periksa sistim e-tiket,” terang Lusy.

Ketika ditanyakan ke petugas pelabuhan untuk mengklaim pengembalian uang tiket tersebut, petugas pelabuhan tidak dapat memberikan informasi tapi berdalih sistem Ferizy sering eror.

“Ini uang masyarakat yang dibeli melalui sistim e-tiket sesuai arahan bagi pengguna pelabuhan Roro. Kalau seperti ini sadis juga. Disuruh gunakan aplikasi ferizy, dan sudah diikuti, alhasilnya warga ditipu uangnya,” jelas Lusy.