Jefridin juga mengutip sebuah pernyataan “Bekerjalah untuk duniamu seakan-akan engkau hidup selamanya. Beramallah untuk akhiratmu seakan-akan engkau akan mati besok.” Ia menekankan pentingnya pernyataan ini terpatri dalam lubuk hati setiap anak muda.

“Kenapa harus berusaha? Karena kalau tidak mau berusaha, kita akan ketinggalan dan menjadi orang yang sulit. Kalau tidak mau berusaha mencari ilmu, kita akan jadi penonton pembangunan saja,” ucapnya.

Jefridin mendorong para pemuda untuk terus menuntut ilmu dan mencari penghidupan, serta tidak bermalas-malasan. “Ikuti ini, tuntut ilmu, cari penghidupan. Jangan hanya berpangku tangan dan bermalas-malasan,” katanya.

Creative Corner Festival 2024 diharapkan dapat menjadi ajang bagi para pemuda Batam untuk menunjukkan kreativitas dan inovasi mereka, serta berkontribusi positif bagi pembangunan kota Batam.

Ketua Youth Creative Corner, Randa Erizal, dalam sambutannya menyatakan bahwa tantangan semakin konkret dan persaingan semakin nyata.

“Anak muda jangan acuh tak acuh terhadap perkembangan Batam. Mari kita terus maju dan bergerak, berinovasi menghadapi persaingan di masa depan,” ujarnya. (Adv)