Anambas – Menteri Kelautan dan Perikanan ditemani Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pertahanan Indonesia, Marsdya TNI Donny Ermawan Taufanto menyambangi Kabupaten Kepulauan Anambas dalam rangkaian kunjungan kerjanya, serta melakukan peninjauan langsung budidaya ikan kerapu, dan melaksanakan aksi bersih laut dan berdialog dengan para nelayan,Rabu (19/10)

Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Sakti Wahyu Trenggono menjelaskan, Anambas memiliki potensi perikanan yang luar biasa, sehingga perlu dibangun beberapa fasilitas-fasilitas penunjang guna mendorong potensi tersebut terus berkembang.

“Ketika kita menyambangi salah satu budidaya ikan di Anambas, para pelaku budidaya mengeluhkan terkait sulitnya mendapatkan benih ikan, maka dari itu, dalam anggaran tahun 2023 mendatang, kita akan coba bangun Balai Benih Ikan dan sekaligus Tempat Pelelangan Ikan beserta pelabuhannya,” jelas Menteri KP

Sakti Wahyu menyebutkan, kunjungan kerjanya di Anambas sehubungan dengan Bulan Cinta Laut, dimana merupakan aksi bersih-bersih laut yang dilakukan oleh para nelayan maupun masyarakat selama satu bulan. Hal tersebut juga sesuai dengan implementasi Peraturan Presiden nomor 83 tentang Penanganan Sampah di Laut.

“Nantinya para nelayan yang membawa sampah-sampah di laut bisa menukarkannya menjadi uang sesuai dengan harga ikan, untuk mengajak para nelayan agar sama-sama peduli dengan lingkungan laut, sebab apabila sampah tersebut dibiarkan lalu dimakan oleh hewan laut yang kemudian dikonsumsi oleh manusia, itu sangat berbahaya,” ujar Trenggono.

Sementara itu, Bupati Anambas, Abdul Haris menyampaikan keluhan-keluhan yang di alami oleh masyarakat Anambas, seperti SKPT yang diharapkan bisa ada kembali di Anambas, karena ini sangat bermanfaat bagi daerah dan masyarakat.

“Selain SPKT, Benih ikan juga sangat penting di Anambas, karena mengingat susahnya mencari benih seperti saat berkunjung di Desa Air Sena,” ucap dia.

Tidak hanya itu, Abdul Haris juga mengatakan bahwa keamanan laut juga sangat butuh perhatian karena besarnya potensi perikanan di laut Anambas, namun saat ini telah banyak dirasakan oleh masyarakat bahwa susah mencari ikan.

“Saya harap keamanan di laut juga perlu diperhatikan, banyak masyarakat mengadu tentang aturan yang telah diatur, namun dilanggar oleh pihak tidak bertanggung jawab,” kata Haris.

Terakhir, Ia juga berterima kasih kepada Menteri Kelautan dan Perikanan beserta rombongan karena telah menepati janji untuk meluangkan waktunya di Anambas.