Wisata edukasi tersebut, para siswa tidak hanya diperkenalkan dengan koleksi benda bersejarah yang ada di Museum, tetapi juga melihat jelas dan merasakan langsung pengalaman berkunjung ke tempat-tempat sejarah di Pulau Penyengat.
Baca Juga: Berikut ini Cara Ampuh Membersihkan Paru-paru perokok Menurut dr Jeffri Aloys Gunawan
Salah satu Guru SMA Yos Sudarso Kota Batam, Natalia Dwiki mengatakan dipilihnya pulau Penyengat sebagai tempat pembelajaran sejarah bagi para siswa, karena banyak situs-situs cagar budaya yang memiliki sejarah, sehingga perlu dilakukan peninjauan langsung ke lokasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dengan penguatan sejarah inilah dapat menambah wawasan materi pembelajaran yang lebih baik pada siswa.
Baca Juga: Avallon Coffee Buka Lowongan Kerja di Batam, Yang Memiliki Hobi Masak Buruan Ambil Kesempatannya
“Kegiatan ini nantinya akan dijadikan program rutin sekolah dalam pengenalan sejarah dan kearifan lokal yang dimiliki provinsi Kepri,” ungkapnya, Senin (20/2023).
Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang, Muhammad Nazri melalui Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran Pariwisata, Salman menyebutkan setidaknya ada 46 situs cagar budaya yang ada di pulau Penyengat.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya