Wisata

Asal Mula Terbentuknya Objek Wisata Nabita Yang Viral di Nagari Tapan Pesisir Selatan Sumatera Barat

39
×

Asal Mula Terbentuknya Objek Wisata Nabita Yang Viral di Nagari Tapan Pesisir Selatan Sumatera Barat

Sebarkan artikel ini
Objek wisata Nabita yang berada di Pesisir Selatan dan telah diresmikan oleh Gubernur Sumatera Barat Buya Mahyeldi

Dalam kunjungannya Gubernur Sumatera Barat yang biasa disapa Buya ini menerangkan tanggul banjir Sungai Batang merupakan normalisasi pembangunan tanggul di wilayah Nagari Tapan Pesisir Selatan.

Baca Juga: Ribuan Barang Bekas Senilai Miliaran Rupiah Dimusnahkan Bea Cukai Batam

Oleh karenanya Gubernur Sumatera Barat meresmikan tanggul tersebut yang di berikan nama Objek wisata Nabita (Nagari Binjai Tapan) oleh penduduk dan Pemerintah Nagari setempat.

Ratusan tahun sebelum ada Nabita berikut ini Asal mula Nama Nagari Tapan Pesisir Selatan.

Nagari Binjai dan Nagari Tapan Pesisir Selatan ini ditemukan oleh rombongan dari darek Pagaruyung menurut cerita orang tua di Nagari Tapan Pesisir Selatan.

Baca Juga: Mahasiswa STAI MU KKN XXVI Salurkan Ratusan Pakaian Layak Pakai Kepada Warga Suku Bajo Kelurahan Kawal

Nama Tapan ini ditemukan pertama sekali oleh rombongan yang di pimpin oleh Dt. Sangguno Dirajo dan Semangun Dirajo yang tiba di daerah Tapan lewat pengunungan Bukit Barisan dan sampailah di Kampuang Binjai yang kini daerahnya disebut Talang Balaghik (Talang belarik).

Konon nama Tapan ini berasal dari kata Tepan, dimana Tepan ini yang mempunyai arti elok, rancak dan gagah. cocok untuk dibuat tempat tinggal dan pemukiman.

Kata Tepan itu didapat dari kata pemimpin rombongan tersebut sewaktu melihat dari atas Bukit Pilar, perbatasan Tapan – Kerinci.

Baca Juga: Apa Yang di Maksud Wali Nikah Serta Bagaimana Syaratnya,? Simak Penjelasannya

Dari Tepan itulah menjadi nama Nagari Tapan Pesisir Selatan yang disebut masyarakat hingga sekarang. Nagari Tapan Pesisir Selatan ini memang cocok dan tempat tinggal, tempat yang elok, rancak dan indah.

Setelah diresmikan Objek wisata Nabita, pemerintah setempat membuat kegiatan perdana di lokasi tanggul tersebut.

Baca Juga: Kabar Terbaru, David Ozora Korban Penganiayaan Mario Dandi Tengah Jalani Terapi Fisik 6 Bulan sampai 1 Tahun

Dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan 1444 H, budaya masyarakat Minang, yakni kegiatan mandi balimau bersama sebelum memulai ibadah puasa.

Tidak hanya itu, Pemerintah Nagari Binjai membuat acara mandi balimau dengan mengundang Artis Sumatera Barat untuk meramaikan kegiatan mandi balimau di Wisata Nabita.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *