Lebih lanjut, Edi menekankan pentingnya kehadiran mahasiswa di tengah masyarakat. Menurutnya, hal ini sangat berarti, terutama mengingat Senggarang telah ditetapkan oleh Kementerian Agama Tanjungpinang sebagai Kelurahan Toleransi.

“Semangat toleransi inilah yang harus kita lestarikan sebagai bagian dari upaya melestarikan budaya, seperti yang kita lakukan dalam upacara tahun ini,” tutupnya.