HARIANMEMOKEPRI.COM — Kantor Imigrasi Tanjungpinang, dalam meningkatkan pelayanan, melakukan sosialisasi dan Forum Group Discussion (FGD) tentang standar pelayanan Keimigrasian di Aula Ismail Saleh, Kanwil Kemenkumham Kepri, Selasa (22/10/2024).

Sosialisasi dan FGD ini menghadirkan narasumber dari Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Kepri dan Kantor Imigrasi Tanjungpinang, serta disaksikan oleh Kadiv Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Kepri, Pemko Tanjungpinang, LAM Tanjungpinang, Rektor Umrah, dan pihak terkait.

Ryawantri Nurfatimah, selaku Kasi Teknologi dan Informasi Keimigrasian Tanjungpinang, mengatakan kegiatan ini merupakan sosialisasi dan FGD untuk penetapan standar pelayanan di Kantor Imigrasi Tanjungpinang.

“Kita bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di kantor kami dengan mengundang semua lini masyarakat dan stakeholder terkait untuk mendengarkan dan menerima masukan yang baik untuk kualitas pelayanan kami,” jelas Ryawantri.

Ia menyampaikan bahwa terdapat 35 layanan di Imigrasi Tanjungpinang yang sudah tercantum dalam standar pelayanannya, salah satunya layanan pembuatan Paspor.

“Informasi tentang layanan ini akan dipublikasikan secara masif, sehingga masyarakat lebih mudah mengakses layanan kami melalui media sosial dan SIPPN kami yang selalu diperbarui,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Kepri, Lagat Siadari, mengapresiasi Kantor Imigrasi Tanjungpinang karena telah berani mempublikasikan dan mensosialisasikan standar pelayanan.

“Ini hal yang hebat, karena tidak semua unit pelayanan berani mempublikasikan, maka kami mendorong setiap instansi untuk melakukan hal serupa seperti yang dilakukan Imigrasi Tanjungpinang,” terang Lagat.

Lagat melanjutkan bahwa yang terpenting adalah konsistensi dalam menerapkan standar pelayanan tersebut, sehingga kepuasan masyarakat dapat diukur berdasarkan penerapan standar pelayanan yang diberikan.

“Makanya, kepuasan masyarakat akan diukur. Ketika masyarakat sudah puas, mereka akan mau mengambil WBM, WBBM, dan RB (Reformasi Birokrasi) pasti sudah terlaksana, seperti ini yang kami inginkan,” ungkapnya.