HARIANMEMOKEPRI.COM — Sekda Kota Tanjungpinang Zulhidayat menghadiri rapat koordinasi dan konsolidasi lahan di kawasan Free Trade Zone (FTZ) yang digelar Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (BP KPBPB) Bintan Wilayah Kota Tanjungpinang di Hotel CK Jalan Raja Haji Fisabilillah, Kilometer 8 Atas Tanjungpinang, Kamis (16/2023).
Baca Juga: Sah !! APBD 2024 Provinsi Kepri Ditetapkan Sebesar Rp4,329 Triliun
“Pemko Tanjungpinang mengapresiasi kepada BP KPBPB Bintan wilayah Tanjungpinang karena telah melaksanakan acara pada hari ini,” kata Sekda Kota Tanjungpinang Zulhidayat dalam sambutannya.
Ia mengatakan, kehadiran KPBPB di Tanjungpinang harus disyukuri, karena tidak semua daerah memiliki keunggulan seperti di Tanjungpinang.
Baca Juga: Perhimpunan Hakka Indonesia Kepri Bikin Pengecekan Kesehatan Gratis Dengan Datangkan Dokter Taiwan
KPBPB hanya berada di empat daerah di Indonesia diantaranya Pulau Bintan termasuk wilayah Tanjungpinang, Batam, Karimun dan Sabang.
Menurutnya, investor saat ini tengah melirik seluruh daerah Indonesia untuk berinvestasi. Semua daerah juga berlomba-lomba untuk menarik investor datang, termasuk juga negara tetangga seperti Malaysia, Singapura hingga negara kawasan Asean lainnya.
Baca Juga: Empat Orang Pelaku Pencabulan Anak Bawah Umur Kini Diamankan Polsek Bintan Timur
Sekda mengibaratkan menarik investasi merupakan suatu kompetisi, tentunya harus ada kiat-kiat atau strategi supaya dapat memenangkan kompetisi dalam hal ini menarik investor datang berinvestasi.
“Tidak lain tidak bukan, untuk memenangkan kompetisi pasti kelebihan apa yang kita tawarkan kepada investor supaya mereka mau berinvestasi di Tanjungpinang,” ujarnya.