“Kami merasa sangat bersyukur mendapatkan banyak dukungan. Berdasarkan pengalaman saya sebelumnya dalam membangun vihara di Batam, saya sudah memiliki ide dan konsep yang jelas untuk diterapkan di sini,” tambahnya.

Rencananya, peresmian vihara yang telah direnovasi akan segera dilakukan setelah pengerjaan selesai.

Rutan Tanjungpinang juga akan mengundang pembina agama Buddha untuk memastikan bahwa segala sesuatunya sesuai dengan aturan keagamaan.

Pihaknya berharap agar renovasi ini dapat memberikan manfaat positif bagi warga binaan, serta mendukung praktik keagamaan yang lebih nyaman dan tertib di lingkungan rutan.