HARIANMEMOKEPRI.COM– Dalam menghadapi cuaca ekstrem, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanjungpinang siap siaga selama 24 jam.

Kesiagaan ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem di wilayah Tanjungpinang dan sekitarnya.

Kepala BPBD Tanjungpinang, Muhammad Yamin, menyatakan bahwa pihaknya selalu aktif menerima laporan serta memantau situasi secara berkala.

BPBD Tanjungpinang juga telah menyiagakan 25 personel Tim Reaksi Cepat (TRC) yang bertugas merespons laporan masyarakat dengan cepat.

“Kami memiliki tim reaksi cepat yang dapat mencapai lokasi dalam waktu kurang dari 15 menit. Selain itu, seluruh anggota BPBD yang berjumlah 42 personel juga dalam keadaan siaga,” kata Yamin, Sabtu (28/9/2024).

Berdasarkan pantauan BMKG, terdapat potensi angin kencang di wilayah Kepri, yang menjadi perhatian setiap sektor untuk melakukan upaya mitigasi bencana.

Oleh karena itu, Yamin mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana, seperti angin kencang, ombak besar, dan air pasang yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

“Prediksi cuaca BMKG sangat membantu dalam upaya mitigasi bencana. Oleh karena itu, kita harus selalu mengikuti perkembangan cuaca di wilayah kita,” ujarnya.

BPBD juga mengerahkan seluruh personel untuk melakukan patroli di sejumlah lokasi, seperti Jalan Senggarang, Madong, Kampung Bugis, Tepilaut, dan wilayah lainnya yang rawan bencana.

Setiap laporan dari RT, RW, masyarakat, maupun lurah, sangat diharapkan untuk memberikan informasi akurat terkait kondisi wilayah yang rentan terkena dampak angin kencang.

“Untuk pelayanan siaga bencana, masyarakat bisa melapor ke nomor 0771 20949 atau langsung ke posko BPBD di Jalan Ahmad Yani, Batu 5 atas,” pungkasnya.