HARIANMEMOKEPRI.COM — Hujan deras disertai angin menguyur Kota Tanjungpinang sepanjang hari menyebabkan sejumlah rumah terdampak.

Salah satunya adalah peristiwa angin puting beliung yang terjadi di wilayah Sekatap, Kelurahan Dompak, Kecamatan Bukit Bestari pada pukul 17:20 WIB, Minggu (19/5/2024).

Akibatnya, sebanyak 7 unit rumah warga mengalami kerusakan, terdiri dari 2 rumah yang tidak dihuni oleh pemiliknya (rumah polisi dan rumah milik Suryadi), 3 rumah yang dihuni masyarakat mengalami kerusakan sedang,

1 unit rumah mengalami kerusakan berat, dan 1 unit rumah yang sedang dalam tahap pembangunan mengalami roboh pada sebagian temboknya.

Salah seorang pemilik rumah, Ramli, menjelaskan kejadian terjadi pada sore hari sekitar pukul 17:20 WIB, yang menyebabkan atap rumahnya terbang sejauh 100 meter.

“Angin puting beliung itu terjadi selama sekitar 20 menit dan membawa atap rumah warga sejauh kurang lebih 100 meter,” ucapnya.

Ia juga mengaku mengalami kerugian sekitar belasan juta rupiah, terutama untuk biaya perbaikan rumah.

“Saya juga berharap ada bantuan dari pemerintah. Ya hitung-hitung sedikit meringankan beban saya,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua RT setempat, Rusli, mengungkapkan bahwa faktor alam yang terjadi di wilayahnya sangat merugikan masyarakat. Rusli berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali.

“Semalam hanya angin puting beliung kecil, semoga hanya sekali ini saja dan tidak pernah terjadi lagi di sini,” tutur Rusli.

Di sisi lain, Pj Walikota Tanjungpinang, Hasan, menyampaikan bahwa pihak BPBD Tanjungpinang telah ke lokasi untuk memberikan bantuan pemasangan terpal sementara.

“Selain itu, BPBD akan memberikan bantuan berupa paket sembako, famili kit, selimut, paket sandang, dan paket rekreasional,” pungkas Hasan.

Diketahui dalam sepekan terakhir, curah hujan deras disertai angin kencang masih terus berlangsung hingga kini akibat gelombang Rossby Ekuatorial di wilayah Kepulauan Riau.