Waduh!!, Nafsu Liat Pake Baju Seksi Jalan Sendirian, Pairmanan Nekat Tarik Bule Kesemak-semak. Si Bule ‘Diemblep’ Sambil Teriak ‘Help-help’

Avatar of Administrator

- Redaktur

Sabtu, 28 April 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SL saat menunjukkan lokasi ia diperkosa kepada aparat polisi (foto. Ist)

SL saat menunjukkan lokasi ia diperkosa kepada aparat polisi (foto. Ist)

HarianMemoKepri.com, Hukrim – Seorang perempuan warga Denmark mengaku menjadi korban pemerkosaan di daerah Siberut, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Selasa (24/04). Mengejutkan ternyata kasus ini merupakan yang pertama terjadi di Mentawai. Kejadian tersebut berawal saat korban berinisial SL (24) berjalan kaki di pinggir pantai dan hendak pergi ke Mentawai Surf Camp di Pulau Nyang-nyang, Desa Pasakiat Taileleu, Kecamatan Siberut Barat Daya. “Menurut keterangan korban, kejadian itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB saat korban sedang berjalan di pinggir pantai,” ujar Kasat Reskrim Polres Mentawai, Iptu Herit Syah, kepada wartawan di Padang, Agus Embun. Dilansir dari tribunnews, ia mengatakan, tersangka yang bernama Parmainan Sababalat (24) mencegat korban dan mengancam korban dengan sepotong kayu. “Kemudian, pelaku langsung menarik tangan korban dan memaksanya untuk mengikutinya ke semak-semak,” lanjutnya. Korban sempat mencoba melakukan perlawanan dengan memukul pelaku menggunakan sandal miliknya dan melarikan diri. “Saat korban melarikan diri, dia bersembunyi di sebuah semak-semak yang berjarak cukup jauh dari lokasi tersebut,” sambungnya. Setelah itu, pelaku mengejar korban dan mendapatinya di dalam semak tersebut. Saat itu, pelaku langsung memperkosa korban. Meski tidak berdaya, korban tetap berusaha meminta tolong. Penangkapan tersangka Teriakan minta tolong SL rupanya didengar masyarakat sekitar. “Mendengar teriakan korban yang dilontarkan seperti Help- Help!!, masyarakat lokal langsung mengamankan tersangka pelaku,” ungkap Herit Syah. Masyarakat kemudian melaporkan kejadian kepada anggota Polsek Muara Siberut. Dengan menggunakan boat, aparat menjemput pelaku sekitar 19 km.”Lokasi dari Polsek cukup jauh, sekitar 1,5 jam sampai dua jam perjalanan. Penjemputan dengan menggunakan boat,” katanya. Saat ini, jajaran Reskrim Polsek Muara Siberut masih melakukan pemeriksaan pada tersangka pelaku, korban dan saksi. Untuk korban, katanya, juga telah dilakukan visum. “Saya masih menunggu laporan lengkap dari jajaran polses Muara Siberut. Yang jelas telah dilakukan visum,” sebutnya. Tersangka pelaku, tambah Herit Syah, akan dijerat dengan pasal tindak pidana pemerkosaan Pasal 285 KUHPidana, dengan ancaman kurungan 12 tahun penjara. “Pidana ini baru kali ini terjadi. Jajaran akan berusaha mempercepat proses pemeriksaan. Tersangka pelaku saat ini sudah kami amankan di Mapolres Mentawai,” tutupnya. (Red)

Berita Terkait

Siswi Asal NTT Jefifi Milda Tobe Raih Beasiswa Hukum dari WHN
Tiga Anggota Gugur di Way Kanan, Polri Gelar Sholat Gaib Nasional
Pangkoarmada I dan II Resmi Berganti, TNI AL Perkuat Komando Laut
Ketum WHN Siapkan Kader Perangi Korupsi di Indonesia
Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Kapolri Resmikan Operasional SPPG Polri
Lapas Cipinang Tebar Kebaikan Ramadan Lewat Tradisi Berbagi Takjil
Polri: Tak Ada Toleransi untuk Preman Ormas yang Hambat Dunia Usaha
Lapas Cipinang Dorong Produktivitas Warga Binaan Lewat Program Ketahanan Pangan

Berita Terkait

Selasa, 18 Maret 2025 - 15:56 WIB

Siswi Asal NTT Jefifi Milda Tobe Raih Beasiswa Hukum dari WHN

Selasa, 18 Maret 2025 - 15:30 WIB

Tiga Anggota Gugur di Way Kanan, Polri Gelar Sholat Gaib Nasional

Selasa, 18 Maret 2025 - 13:06 WIB

Pangkoarmada I dan II Resmi Berganti, TNI AL Perkuat Komando Laut

Senin, 17 Maret 2025 - 18:05 WIB

Ketum WHN Siapkan Kader Perangi Korupsi di Indonesia

Senin, 17 Maret 2025 - 16:21 WIB

Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Kapolri Resmikan Operasional SPPG Polri

Berita Terbaru