“Rapat hari ini menghasilkan keputusan bulat dari pimpinan partai koalisi. Kami sepakat mendorong Ibu Sherly Tjoanda untuk menggantikan posisi Benny Laos,” kata Rahmi.

Ia menuturkan bahwa langkah selanjutnya adalah berkomunikasi langsung dengan Sherly Tjoanda yang saat ini masih berada di Jakarta.

“Kami telah mengutus orang khusus untuk menemui Ibu Sherly dan menanyakan kesediaannya,” ucapnya.

Lebih lanjut, Rahmi menyebut Sherly Tjoanda sebagai sosok yang kuat dan tegar.

“Ibu Sherly sangat kuat. Kami sempat berkomunikasi melalui telepon, dan beliau tetap tegar,” lanjut Rahmi.

Ia juga mengimbau para tim pemenangan untuk tetap solid menghadapi Pilkada 27 November 2024 mendatang.

“Kita harus tetap setia, kompak, dan terus memperkuat basis kita. Kemenangan sudah di depan mata, jadi pastikan panji-panji kemenangan berkibar pada 27 November nanti,” pungkas Rahmi.

Sembari menunggu surat resmi, pihak KPU Maluku Utara sudah mulai memproses pergantian pasangan calon.

“Saat ini, kami juga telah berkonsultasi dengan KPU RI terkait langkah-langkah yang harus diambil. Kami akan menjadwalkan penelitian administrasi, proses perbaikan berkas, dan jika semua persyaratan terpenuhi, akan dilanjutkan dengan penetapan calon pengganti,” jelas Reni.