HarianMemoKepri.com, Lingga – Lurah Pancur, M Agustiar mengajak masyarakatnya berusaha dan terus menjaga kerukunan lintas agama. Sebab, rukun dan damai, menjaga nilai-nilai sosial menurutnya sesuatu yang mahal yang tidak bisa dibandingkan dengan apapun. “Kita harap masyarakat selalulah untuk tetap menjaga kerukunan antar umat beragama ini. Terus dipertahankan,” papar dia, Sabtu (03/2018). Dia katakan selama masih dipercaya memimpin kelurahan Pancur, dia akan berusaha membina masyarakatnya melestarikan apa yang telah dicapai. Kelurahan Pancur Kecamatan Lingga Utara ini merupakan satu-satunya yang dinobatkan menjadi Kelurahan Sadar Kerukunan di Kabupaten Lingga. “Tak mudahlah memimpin di daerah yang agamanya banyak, apalagi rumah ibadah hanya hitungan meter saja,” ucap dia. Dia juga mengakui rasa toleransi umat beragama di Kabupaten Lingga masih tinggi. Khususnya di Keluarga Pancur hampir tidak ada konflik lintas agama yang terjadi, meski diketahui ada lima agama yang dianut masyarakatnya. “Kalau perlu kita tingkatkan lagi kegiatan sosial. Salah satu gotong royong yang secara tidak langsung akan meningkatkan masyarakat sadar kebersihan. Ini juga menunjang peningkatan wisata Pancur,” papar dia. Selain itu dia juga berharap, pihak Kanwil yang telah menetap Pancur sebagai Kelurahan Sadar Kerukunan dapat melakukan agenda-agenda serupa kedepannya. Justru dengan hal tersebut akan lebih memperat hubungan silaturahmi antar umat. “Kita juga kepada Kanwil, agar kegiatan ini bukan yang pertama dan terakhir dibuat di Kelurahan Pancur. Mudah-mudahan bisa dijadikan agenda tahunan bahkan bulanan,” tutup dia. (Red/MK/arp)
